5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Teh

Share:

5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Teh (sumber foto: Pexels/rdne)

INTERMESO, Balinews.id – Teh dikenal sebagai minuman yang kaya akan antioksidan dan banyak dikonsumsi di berbagai budaya. Namun, ternyata tidak semua makanan cocok dikonsumsi bersamaan dengan teh. Kombinasi yang salah bisa mengganggu penyerapan nutrisi atau menyebabkan gangguan pencernaan. Berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh.

1. Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli, serta makanan sumber zat besi lainnya (seperti hati sapi dan daging merah) sebaiknya tidak dikonsumsi bersama teh. Kandungan tanin dan kafein dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme dari makanan, berpotensi menyebabkan anemia jika dikonsumsi secara rutin.

BACA JUGA :  5 Masker Komedo Alami yang Ampuh, Mudah Dibuat di Rumah

2. Makanan Tinggi Kalsium

Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt juga tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan teh. Kandungan tanin dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh, terutama jika diminum dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.

3. Makanan Asam

Buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan nanas bersifat asam dan bisa bereaksi dengan senyawa dalam teh, menyebabkan iritasi lambung atau rasa tidak nyaman pada pencernaan.

4. Makanan Pedas

Mengonsumsi makanan pedas bersamaan dengan teh, terutama teh panas, dapat meningkatkan risiko gangguan lambung, seperti gastritis. Kombinasi ini bisa membuat perut terasa perih dan tidak nyaman.

BACA JUGA :  Denpasar Siapkan Posko Terpadu untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025

5. Makanan Manis Berlebihan

Teh manis yang diminum bersamaan dengan makanan tinggi gula, seperti kue, cokelat, atau makanan penutup, bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat, dan berkontribusi terhadap resistensi insulin dalam jangka panjang.

Teh memang memiliki beberapa khasiat yang menyehatkan, tetapi konsumsinya perlu diperhatikan agar tidak mengganggu penyerapan nutrisi penting dari makanan. Sebaiknya beri jeda 1–2 jam antara makan dan minum teh untuk mendapatkan manfaat maksimal dari keduanya. (*)

BACA JUGA :  Ada Pagar Pelampung di Laut Serangan, Tantowi Yahya Sebut Untuk Keamanan Nelayan

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Prayang Thithi, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, berinisial IWS...

KARANGASEM, BALINEWS.ID – Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam bertingkat milik I Gede Agus Nopi Subita (38) di...

GIANYAR, BALINEWS.ID — Nama Agung Ketut Rai belakangan ramai diperbincangkan di jagat musik Bali. Lewat lagu Timpal Sirep...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya memberdayakan UMKM dan perajin lokal Bali kini memasuki babak baru. Ketua Dekranasda Provinsi Bali,...

Breaking News

Berita Terbaru
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS