DENPASAR, BALINEWS.ID – Banyaknya jalan yang rusak membuat Pemerintah Provinsi Bali serius memperbaiki infrastruktur, bahkan Pemprov Bali menyiapkan anggaran hingga Rp 700 miliar.
Hal itu di sampai Gubernur Bali Wayan Koster saat sidang Paripurna DPRD Bali, Senin (28/7/2025). Koster menjelaskan dana tersebut di dapat dari pajak hotel dan restoran dari tiga Kabupaten/Kota.
“Badung, Gianyar dan Denpasar sudah sepakat, sudah MoU. Perjanjian kerja sama 10 persen dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, sarana prasarana strategis,” ujar Koster.
Adapun infrastruktur meliputi jalan Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Untuk besaran, Koster sampaikan tergantung luas wilayah, jumlah penduduk dan tingkat kerusakan jalan.
“Jadi ketebak angkanya mulai tahun 2026,” jelasnya.
Wayan Koster yang selalu menyapa dengan senyum sumringah saat ditemui awak media menyebut bantuan BKK akan menyasar lima Kabupaten diantaranya Jembrana, Tabanan, Buleleng, Klungkung, Bangli dan Karangasem.
Namun, enam Kabupaten ini disebut tidak sepakat untuk mendorong perizinan pendirian hotel dan restoran di wilayahnya pada tahun 2026 mendatang.
“Diskusi kemarin dengan Bupati/Walikota, jadi enam Kabupaten ini sepakat tidak akan lagi mendorong pembangunan hotel dan restoran, asalkan PHR-nya dibagi secara lebih proporsional,” kata Koster.
Lebih-lebih, enam Kabupaten tersebut hanya akan dibangun destinasi wisata, sedangkan yang penghasil di wilayah Sarbagita jadi tempat usaha hotel dan restoran.
Ke-enam Kabupaten ini juga diharapkan bisa berdampak positif guna menjaga lahan dari hal-hal yang merusak dalam kata lain eksploitasi lahan.
Mengenai kemacetan yang kian tak terkendali, terutama di wilayah Bali Selatan. Pemda telah menyiapkan pembangunan jalan lingkar yang menyasar wilayah Jimbaran, Kabupaten Badung dengan anggaran sharing APBN Gumi Keris (Badung) dan Pemprov Bali.
“Provinsi kontribusi Rp 50 miliar, Badung Rp 100 miliar. Butuhnya (pembangunan jalan lingkar) Rp 350 miliar, Rp 200 miliar dari APBN,” terang Koster.