BANGLI, BALINEWS.ID – Berdasarkan data BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, pada Sabtu (8/2) dan Minggu (9/2/2025), Kabupaten Bangli dilanda cuaca ekstrim. Antara lain hujan deras, angin kencang hingga kilatan petir.
Cuaca ekstrim telah membawa dampak di sejumlah kecamatan di Bangli.
Antara lain di Kecamatan Kintamani. Satu, Desa Bayung Gede, hari Minggu dini hari telah terjadi pohon tumbang di dekat Setra Ari-ari Setra Bayung Gede. Dampaknya, 2 unit mobil yang sedang parkir di bawah pohon hancur akibat tertimpa pohon. Nihil korban jiwa dan kerugian sekitar Rp 200 juta.
Kemudian ruas Jalan Bayung Gede terjadi pohon tumbang di beberapa titik menyebabkan arus lalin terganggu. Upaya penanganan telah dilaksanakan oleh Dinas PU Provinsi.
Lalu di Desa Dausa terjadi tanah longsor ruas jalan Kabupaten. Upaya penanganan sedang dilakukan koordinasi dengan Dinas PU Kab mengingat material longsoran memerlukan alat berat.
Selanjutnya di Desa Batur terjadi pohon tumbang di dekat Pura Jati dan objek wisata Toya Devasya jalur Bangli -Songan yang berdampak pada arus lalin terganggu.
Kemudian di Desa Bonyoh terjadi balai lantang Pura di Desa Adat Bonyoh ambruk dan rumah warga tertimpa pohon tumbang.
Bencana di Kecamatan Bangli, meliputi di Desa Bunutin, terjadi pohon tumbang di ruas jalan Bangli-Gianyar, dekat SPBU Bunutin. Dampaknya, arus lalin terganggu, jaringan kabel tertimpa pohon. Upaya Penanganan telah dilakukan penanganan oleh TRC.
Berlanjut di Kecamatan Susut, yakni di Desa Apuan terjadi pohon tumbang di ruas jalan antar dusun yang menyebabkan arus lalin terganggu dan kabel PLN tertimpa. Upaya Penanganan, telah dilakukan oleh warga sekitar.
Kemudian di Desa Tiga, terjadi pohon tumbang di ruas jalan Bangli -Kayuambua, tepatnya di sebelah utara kantor Desa Tiga. Upaya penanganan,
Telah dilakukan oleh warga.
Kalaksa BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana didampingi Kasi Kedaruratan Agus Sutapa menyatakan saat ini TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD dan Tim Gabungan sedang berjibaku. “Dan penyisiran untuk upaya penanganan di lokasi lokasi kejadian,” ujarnya.
Pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat. “Diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi serta dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, tanah longsor, banjir , sambaran/kilatan petir,” tutup dia. (bip)