Bupati Klungkung Minta Semua OPD Buat Terobosan, Genjot Pendapatan

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi angka angka target pendapatan dari OPD penghasil.

Selain itu untuk memotivasi OPD dalam berinovasi dan menggali potensi potensi yang belum digarap serta memaksimalkan potensi yang sudah ada guna mewujudkan peningkatan PAD sebesar 110% hingga tahun 2030, sesuai visi misi Pemda Klungkung.

Dalam rapat ini sebanyak 14 OPD satu per satu memaparkan capaian, target dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan pendapatan. Mulai dari Dinas LHP, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas PUPRPKP, Dinas Pariwisata, Badan BPKPD, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Kebudayaan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan hingga RSUD Klungkung dan RS Gema Santi.

BACA JUGA :  Fraksi Golkar Soroti Target PAD dan Pengelolaan Sampah dalam APBD Klungkung 2026

Dalam paparannya, sejumlah OPD tampak memasang target pendapatan dengan angka yang stagnan dan tidak terlalu signifikan dari tahun ke tahun. Disisi lain sejumlah OPD menghadapi kendala dalam upaya pemungutan retribusi potensi potensi yang ada, dikarenakan belum adanya payung hukum atau regulasi.

Menanggapi seluruh pemaparan tersebut, Bupati Satria mendorong agar segera merevisi ulang angka angka target pendapatan masing masing OPD. Menurutnya, jika memasang angka target yang stagnan dari tahun 2026 sd 2030, maka Pemerintah terlihat kurang melakukan terobosan maupun inovasi dan hanya mengerjakan hal yang sudah ada dalam upaya meningkatkan PAD. Sehingga harapan untuk peningkatan PAD minimal 110% di akhir tahun 2029 tidak akan bisa terwujud. Maka dari itu revisi lagi angka target yang sudah dibuat.

BACA JUGA :  Dibangun Menempel Pura, Bupati Satria Stop Proyek Vila Milik WNA di Nusa Penida

“Semua OPD harus melakukan terobosan, tiga OPD potensial seperti PUPRPKP, Dinas Pariwisata dan Perhubungan harus bekerja semaksimal mungkin sehingga semua potensi yang ada bisa digarap maksimal dan menghasilkan PAD sesuai harapan kita. Hal hal yang menghambat seperti Perda dan Regulasi harus segera dilakukan perubahan untuk menunjang kinerja ke 3 OPD tadi. selain itu infrastruktur dan fasilitas pendukung akan menjadi skala prioritas untuk dilakukan sesegera mungkin. Sedangkan untuk OPD yang lain supaya lebih memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Karena ini akan menjadi wajahnya pemerintah daerah,” ujar Bupati Satria. (bip)

BACA JUGA :  Kunjungan Wisman Naik 11%, Koster: Jelek pun Isunya, Mereka Tetap Datang ke Bali

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

Eks Perbekel Tusan Divonis 2,5 Tahun Penjara Terkait Kasus Korupsi APBDes SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Majelis Hakim Pengadilan Tipikor...
BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan “Bukit Ser”, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...