NASIONAL, Balinews.id – Beberapa hari ini, para calon ASN dipusingkan oleh keputusan pemerintah untuk mengundur pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.
Bagaimana tidak, banyak dari mereka yang bingung karena harus bertahan hidup hingga 6 bulan ke depan hanya dengan tabungan karena telah resign dari pekerjaan lamanya karena akan diangkat sebagai calon ASN.
Dijelaskan bahwa pengangkatan CPNS 2024 dijadwalkan pada Oktober 2025, sedangkan untuk PPPK dijadwalkan pada Maret 2026. Padahal, sebelumnya jadwal pengangkatan para calon ASN ini direncakan pada April 2025.
Alasan pengunduran ini ada bermacam-macam salah satunya adalah sejumlah instansi masih membutuhkan waktu untuk menyelaraskan data terkait formasi, jabatan, dan penempatan CASN.
Keluhan ini pun sampai ke telinga Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh. Ia pun memberikan solusi kepada calon ASN yang kini menganggur.
Zudan mengusulkan agar para calon ASN yang sudah terlanjur resign kembali ke pekerjaan lamanya.
“Ini banyak masukan kepada saya untuk menunjukkan empati dari pemerintah karena ada yang sudah telanjur keluar dari pekerjaannya dan sekarang menganggur sebelum mengetahui adanya penyesuaian waktu pengangkatan CPNS,” kata Zudan, Senin (10/3/25) dikutip dari Youtube BKN.
Jika usulan itu disetujui, ia akan meminta para instansi kementerian/lembaga mendata perusahaan para CASN yang telanjur mengundurkan diri tersebut untuk dihubungi oleh BKN agar bisa dipekerjakan kembali sampai waktu pengangkatan tiba.
“Kalau kami tidak berupaya pasti tidak ada hasil. Tapi kalau kami berupaya kemungkinannya masih ada dua, gagal atau berhasil untuk mengembalikan yang bersangkutan bisa bekerja kembali sampai dengan 30 September 2025 karena 1 Oktober 2025 sudah masuk sebagai CPNS,” ujarnya. (*)