GIANYAR, BALINEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Gianyar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya strategis yang kini dilakukan adalah pembangunan Gedung Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) di kawasan RSUD Sanjiwani Gianyar. Kehadiran fasilitas ini akan menjadi solusi layanan jantung modern, khususnya bagi masyarakat Gianyar dan wilayah Bali Timur, yang selama ini harus dirujuk ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (RS Sanglah) Denpasar.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, menyampaikan bahwa pembangunan Gedung PJT merupakan bagian dari visi pelayanan kesehatan menyeluruh yang menjangkau semua lapisan masyarakat.
“Ini adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat Gianyar di bidang kesehatan, khususnya pelayanan jantung yang selama ini belum tersedia secara lengkap di daerah,” ujarnya.
Mahayastra menyinggung saran sejumlah pakar kesehatan yang menyarankan agar pemerintah lebih banyak berinvestasi pada masyarakat yang sehat—melalui pendidikan, olahraga, dan pola hidup sehat. Namun, menurutnya, dalam konteks negara berkembang seperti Indonesia, pendekatan ideal seperti itu belum sepenuhnya bisa diterapkan secara maksimal.
“Benar, idealnya pemerintah harus investasi pada orang sehat dengan edukasi dan gaya hidup sehat. Tapi kenyataannya, kita juga harus hadir membantu masyarakat yang sudah sakit dengan fasilitas yang memadai,” tegasnya.
Meski dalam kondisi fiskal yang cukup menantang, Pemkab Gianyar tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan PJT ini. RSUD Sanjiwani pun telah mempersiapkan tenaga medis yang mumpuni untuk mendukung operasional layanan jantung terpadu.
“Kita sudah punya empat dokter spesialis, 15 paramedis, dan akan ditambah 18 tenaga medis lagi. Dengan ini, kita siap beroperasi. Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke RSUP Sanglah hanya untuk pasang ring,” tambahnya.
Tak hanya layanan jantung, RSUD Sanjiwani kini juga telah menyediakan fasilitas penembakan batu ginjal dan tengah mempersiapkan layanan bypass serta operasi plastik sebagai bagian dari pengembangan layanan tourism medical di Gianyar.
“Yang paling penting adalah peningkatan kualitas pelayanan. RSUD Sanjiwani sedang kita dorong menjadi rumah sakit rujukan unggulan berbasis pariwisata kesehatan,” ucap Mahayastra.
Pembangunan Gedung PJT ini direncanakan berlangsung selama 210 hari kalender, terhitung sejak tanggal kontrak 30 April 2025 hingga 25 November 2025. Proyek ini dikerjakan oleh Karya Indah KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp39.197.646.000. (bip)