NASIONAL, BALINEWS.ID – Seorang pria berinisial M (44), warga Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ditangkap oleh aparat kepolisian setelah tertangkap tangan mencuri lima potong kayu sono brith di kawasan hutan negara Paliyan pada 25 Desember 2024. Pencurian yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini mengungkapkan bahwa M, yang berprofesi sebagai petani, melakukan aksi tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Seksi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suranto, menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan M, ini adalah pertama kalinya dia terlibat dalam tindakan pencurian kayu.
“Pelaku mengakui bahwa ini adalah kasus pencurian kayu pertama yang dilakukannya,” ungkap Suranto.
M berhasil ditangkap setelah petugas patroli kehutanan mencurigai tindakan pelaku yang membawa kayu sono brith dengan cara dipanggul. Petugas kemudian melakukan pengecekan dan menemukan total lima potong kayu yang dicuri dari hutan negara tersebut.
“Setelah laporan dari petugas kehutanan, kami segera melakukan pemeriksaan dan membawa M ke Polsek Paliyan beserta barang bukti,” ujar Kapolsek Paliyan, AKP Ismanto pada Kamis (16/1/2025), dilansir Kompas.
Barang bukti yang berhasil diamankan mencakup dua potong kayu jenis sono brith dengan panjang 68 cm dan diameter 28 cm, satu potong kayu panjang 67 cm dan diameter 24 cm, satu potong kayu panjang 68 cm dan diameter 23 cm, serta satu potong kayu panjang 65 cm dan diameter 23 cm. Selain itu, petugas juga menyita sejumlah alat berupa gergaji tangan, sabit, alat ukur panjang, dan sebuah tas.
Terkait dengan kemungkinan penerapan restorative justice, Suranto menambahkan bahwa hal tersebut akan bergantung pada keputusan pihak Kehutanan.
“Kami akan menunggu arahan dari pihak Kehutanan terkait langkah lebih lanjut dalam kasus ini,” tambahnya. Saat ini, M terancam hukuman lima tahun penjara atas perbuatannya mencuri kayu milik negara. Polisi masih mendalami kasus ini lebih lanjut. (*)