JEMBRANA, BALINEWS.ID – Seorang pelajar bernama Putu Esa Ananta Veda (16), warga Lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang saat dalam perjalanan menuju sekolah. Kejadian ini berlangsung pada hari Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 06.30 WITA, di Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 123-124, kawasan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, menjelaskan bahwa pohon albesia dengan diameter sekitar 40 cm tumbang dan menimpa sepeda motor Yamaha N-Max Hitam yang dikendarai oleh korban. Saat itu, korban tengah dalam perjalanan menuju SMA 1 Melaya untuk bersekolah.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas II Melaya untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, pada pukul 07.40 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia akibat cedera kepala yang cukup parah,” terangnya.
Peristiwa ini pertama kali disaksikan oleh sopir truk muatan pasir, I Gusti Agung Kade Dwi Suta, yang memberikan peringatan kepada pengendara lain mengenai potensi bahaya di depan. Namun, saat itu korban yang sedang melaju kencang dan menyalip kendaraan lain, tak dapat menghindari pohon yang roboh tepat di jalurnya.
Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat tertimpa pohon. Kendaraan tersebut kini diamankan di Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk.
Polsek Gilimanuk bersama Personel Yon C Sat Brimobda Bali turut turun tangan untuk mengevakuasi pohon tumbang dan mengatur lalu lintas yang sempat terhambat akibat kejadian tersebut.
Pihaknya mengingatkan agar para pengguna jalan selalu berhati-hati, terutama saat melintasi jalan utama Gilimanuk-Denpasar yang banyak terdapat pohon besar. Waspada terhadap cuaca ekstrem sangat diperlukan demi keselamatan di jalan. (*)