Viral, Balinews.id – Seorang guru di Bandung menjadi perbincangan hangat di media sosial usai memberikan soal ujian yang menuai kontroversi, yaitu menggambar alat kelamin masing-masing. Dalam video yang beredar luas, terlihat para siswa fokus mengerjakan ujian tersebut, sementara ponsel mereka dikumpulkan di meja guru.
“Soal: gambar alat kelamin punya sendiri,” demikian isi narasi dalam video tersebut.
Unggahan tersebut langsung mengundang reaksi dari warganet. Banyak yang menilai bahwa tugas tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan, bahkan dianggap tidak etis.
Video itu diunggah oleh akun @wetyyuningsih, seorang guru Biologi yang merekam momen tersebut pada Februari 2025 di SMA Cililin, Bandung.
Guru tersebut dikenal aktif di media sosial dan sering membagikan metode pembelajaran yang dianggap menyenangkan dan interaktif. Dalam video itu juga tertulis, “Saat saya menemukan kelas yang super baik, mandiri, pokoknya kudunya kelas mah gini ya.. Mandiri pisan.”
“Ulangan paling menyenangkan…Ga tegang…Karena soalnya cuma 1. Gambar alat kelamin masing,” lanjut narasi dalam video tersebut.
Unggahan tersebut menyebar luas dan mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang menyampaikan bahwa pendidikan seksual memang penting, namun perlu disampaikan dengan pendekatan yang tepat, memperhatikan usia serta kondisi psikologis siswa.
Tak berselang lama setelah viral, guru tersebut mengunggah permintaan maaf melalui akun Instagram-nya, @wetyyuningsih.
Dalam video klarifikasi itu, Wety Yuningsih, guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat, menjelaskan bahwa soal ujian tersebut merupakan bagian dari materi sistem reproduksi dalam pelajaran Biologi.
“Saya Wety Yuningsih guru Biologi yang sudah membuat video tentang ujian reproduksi manusia. Saya meminta maaf karena kurang berhati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebaiknya tidak perlu di posting di media sosial,” ucapnya dalam video klarifikasi yang dikutip pada hari Selasa.
Ia menjelaskan bahwa video itu berkaitan dengan pembelajaran Biologi kelas 11 mengenai sistem reproduksi manusia, di mana siswa diminta untuk memahami alat reproduksi, bagian-bagian, serta fungsinya.
“Saya menerima kritik dan saran dari para netizen untuk kedepannya lebih berhati-hati. Saya sudah menghapus video di akun tiktok saya, untuk akun yang me-repost video saya sudah di luar tanggung jawab saya. Terima kasih atas perhatiannya sekali lagi saya mohon maaf,” ujarnya menutup klarifikasi tersebut. (*)