Bali, Borobudur, dan Toba Jadi Magnet Utama Warga Swiss

Share:

Pulau Dewata. (Foto: Dok Kemenparekraf/Baparekraf RI)
Pulau Dewata. (Foto: Dok Kemenparekraf/Baparekraf RI)

BALINEWS.ID – Indonesia mencatat lonjakan kunjungan wisatawan asal Swiss, dengan Bali tetap menjadi daya tarik utama, sementara destinasi lain seperti Candi Borobudur dan Danau Toba juga semakin diminati. Fenomena ini menandai eratnya hubungan pariwisata antara kedua negara.

Tren positif ini disoroti dalam seminar bertajuk Skills in Action Forum: Advancing Competitiveness yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Kamis (27/8/2025). Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder, menekankan tingginya minat warga Swiss untuk berwisata ke Indonesia.

“Bali selalu menjadi favorit wisatawan Swiss, itu bukan kejutan. Namun, kini mereka mulai menjelajahi lebih banyak destinasi, dari gunung berapi hingga lautan,” ujar Zehnder. Ia menyebut Candi Borobudur di Jawa Tengah dan Danau Toba di Sumatera Utara sebagai destinasi yang semakin menarik perhatian wisatawan Swiss.

BACA JUGA :  10 Pasang Muda-Mudi Gianyar Lolos Finalis Jegeg Bagus 2025, Bawa Misi Pariwisata

Selain keindahan alam dan budaya, keramahan masyarakat Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri. “Indonesia memiliki lanskap yang luar biasa dan penduduk yang sangat ramah terhadap wisatawan, termasuk dari Swiss,” tambahnya.

Di sisi lain, arus wisatawan dari Indonesia ke Swiss juga mengalami peningkatan. Zehnder menyampaikan apresiasi atas ketertarikan wisatawan Indonesia terhadap Swiss sebagai destinasi liburan mereka. “Kami sangat berterima kasih bahwa banyak orang Indonesia memilih Swiss sebagai tujuan wisata mereka,” katanya.

BACA JUGA :  Lari 5 Km di Even Omma Run Kenalkan Wisata dan Budaya Gianyar

Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman bagi wisatawan internasional. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini Mohamad Paham, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pariwisata.

“Kami berkomitmen untuk memprioritaskan sektor pariwisata guna memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan asing,” ujar Martini. Ia juga menyoroti kerja sama erat dengan Swiss dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata. “Kami telah bermitra dengan Swiss dalam pengembangan enam politeknik pariwisata di Indonesia, guna menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten dalam industri ini.”

BACA JUGA :  Tumpek Landep, Bukan Sekadar Ritual Kendaraan

Kolaborasi yang semakin erat serta promosi wisata yang terus digencarkan menjadi faktor utama di balik meningkatnya jumlah wisatawan Swiss yang datang ke Indonesia. Dengan ragam pesonanya, mulai dari eksotisme pantai Bali, kekayaan budaya Borobudur, hingga keindahan alam Danau Toba, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi favorit wisatawan Swiss.

 

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – As Bali enters the sacred observance of Nyepi, the Day of Silence, Soulshine Bali extends...

NASIONAL, BALINEWS.ID – Fraksi PDI Perjuangan menyetujui pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 18...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Aktris Jennifer Coppen resmi melaporkan akun TikTok @Inayah.aurelia.b ke Polda Bali atas dugaan pencemaran nama...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gianyar menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) sebagai upaya...

Breaking News

Berita Terbaru
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS