DENPASAR, BALINEWS.ID – Aksi pencurian kabel listrik terjadi di area belakang Tenan Appetito – Residence Magnum, ICON Bali Mall, Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan. Adapun kerugian yang diakibatkan bukan main, mencapai Rp 18,6 juta.
Setelah diselidiki, polisi mengamankan Edi Saputro (29), pria asal Banyuwangi yang diketahui merupakan mantan pekerja proyek di mall tersebut.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan bahwa awalnya, pada Kamis (9/1/2025), pekerja bagian engineering di mall tersebut melaporkan kehilangan kabel listrik kepada pihak keamanan. Saat diperiksa melalui rekaman cctv, tampak dua orang pria memotong kabel panel tipe NYF GBY yang terpasang di lokasi. Keduanya diketahui beraksi pada Selasa (7/1/2025).
“Setelah berhasil, mereka mengupas karet pelindung kabel dan memasukkannya ke dalam karung sebelum membawa kabur hasil curian keluar dari area mall,” terang Sukadi, Selasa (18/3).
Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan untuk diproses secara hukum.
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, polisi berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku, yakni Edi Saputro (29), pria asal Banyuwangi yang tinggal di Jalan Tukad Balian, Denpasar.
Tim opsnal Polsek Denpasar Selatan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim melakukan serangkaian penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Dari hasil penelusuran, mereka menemukan bahwa pelaku masih berada di Denpasar. Pada saat hendak berangkat bekerja, Edi Saputro berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam interogasi, Edi Saputro mengakui perbuatannya. Ia mengaku menggunakan gergaji besi untuk memotong kabel dan pisau kater untuk menguliti lapisan pelindungnya.
“Kabel hasil curian dijual ke sebuah gudang rongsokan di Jalan Pulau Bungin, dan uang hasil penjualan digunakan untuk membayar kos serta memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Kapolsek Denpasar Selatan menyatakan bahwa kasus ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan pihaknya terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi kejahatan serupa. (*)