Marak Praktik ‘Nyontek’ di Sekolah, Komisi X DPR Dorong Reformasi Pendidikan

Share:

Ilustrasi mencontek.
Ilustrasi mencontek.

NASIONAL, BALINEWS.ID –  Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyerukan dilakukannya reformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan nasional. Seruan ini muncul menyusul hasil temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengungkap masih maraknya perilaku koruptif di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi.

Dalam laporan Survei Penilaian Integritas Pendidikan 2024, KPK menyoroti berbagai praktik tidak etis seperti menyontek, plagiat, hingga penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Lalu menilai temuan tersebut sebagai sinyal darurat bagi dunia pendidikan.

“Temuan ini menjadi peringatan keras. Pendidikan semestinya menjadi benteng terakhir dalam menjaga nilai kejujuran dan integritas, bukan malah menjadi lahan subur bagi perilaku manipulatif,” ujar Lalu dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4).

BACA JUGA :  Nakula Rising Strong by Powering 70+ Luxury Villas and Hotels in Bali

Ia menegaskan, apabila kebiasaan curang dan tidak jujur dibiarkan tumbuh sejak usia dini, maka dampaknya bisa sangat merusak masa depan generasi bangsa. Oleh karena itu, Komisi X DPR RI menilai reformasi menyeluruh sangat mendesak untuk dilakukan.

Menurutnya, pembenahan harus dimulai dari tata kelola anggaran yang transparan, penguatan sistem pengawasan, serta pembudayaan nilai-nilai kejujuran di dalam proses belajar-mengajar.

“Kita perlu mengembalikan budaya akademik ke akar etisnya, yakni menjunjung tinggi integritas. Pendidikan harus menanamkan kejujuran sejak dini, bukan hanya sebagai teori, tetapi melalui praktik nyata di sekolah,” tegas politisi asal NTB itu.

BACA JUGA :  Sebelum Berangkat Mudik, Pemudik Gianyar Diminta Perhatikan Kondisi Rumah

Lalu juga mendorong agar pendidikan antikorupsi tidak lagi sebatas materi pelengkap, melainkan diintegrasikan secara eksplisit dalam kurikulum sejak jenjang pendidikan dasar.

“Anak-anak harus dibiasakan untuk jujur dalam ujian, menghargai orisinalitas karya, dan dilibatkan dalam proses pengelolaan dana sekolah secara transparan. Nilai-nilai ini akan tertanam kuat jika dijalankan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah,” imbuhnya.

Ia menambahkan, peran guru dan kepala sekolah menjadi sangat strategis dalam menumbuhkan karakter peserta didik. Mereka dituntut menjadi teladan dalam menjalankan nilai integritas.

BACA JUGA :  Apakah Generasi Koruptor Lahir Dari Kegagalan Sistem Pendidikan ?

Tak kalah penting, Lalu juga menyerukan penguatan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga pengawas, hingga masyarakat sipil. Ia menilai, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk membangun sistem pendidikan yang bersih dan berdaya saing.

“Pengawasan dana pendidikan harus berbasis teknologi untuk menutup celah korupsi. Di saat yang sama, KPK, kementerian, dan masyarakat sipil harus bekerja sama memperkuat pengawasan dan pendidikan karakter. Karena pendidikan yang bersih adalah pondasi bagi Indonesia yang lebih maju dan berintegritas,” tutupnya. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

BALINEWS.ID – Banyak orang menganggap makan sebelum naik pesawat bisa membantu menahan lapar selama penerbangan. Namun, tidak semua...
BALI, BALINEWS.ID – Kelembapan berlebih di dalam kemasan makanan sering kali menjadi biang keladi munculnya jamur yang mempercepat...
BALINEWS.ID - Lirik Kita Usahakan Lagi - Batas Senja Ada bahagia, yang belum kita rasa Setelah bersama, usahakan...
BALINEWS.ID - Nestled perfectly between Bali’s iconic Kuta and stylish Seminyak, Legian offers the best of both worlds,...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS