INTERMESO, Balinews.id – Kita semua ingin tampil bersih dan segar, tapi mencuci pakaian terlalu sering bisa membuat bahan cepat rusak dan boros air. Sebaliknya, jarang mencuci juga bisa bikin bau dan menumpuk bakteri. Lalu, seberapa sering sebaiknya pakaian dicuci? Jawabannya tergantung jenisnya.
1. Kaos dan Baju Dalam – Sekali Pakai, Langsung Cuci
Kaos, singlet, bra, dan celana dalam adalah jenis pakaian yang langsung bersentuhan dengan kulit dan mudah menyerap keringat. Idealnya, semua ini dicuci setiap kali habis dipakai. Terutama di iklim tropis, bakteri dan bau bisa muncul dengan cepat.
2. Kemeja dan Blus – 1–2 Kali Pakai
Jika tidak berkeringat banyak, kemeja atau blus masih bisa dipakai 2 kali sebelum dicuci. Tapi kalau kamu banyak beraktivitas di luar, sebaiknya langsung cuci setelah dipakai.
3. Celana Jeans – 3–5 Kali Pakai
Jeans terkenal tahan banting. Bahkan, beberapa orang menyarankan untuk tidak sering mencucinya demi menjaga warna dan bentuk. Asal tidak bau dan tidak terkena noda, kamu bisa pakai jeans sampai 5 kali sebelum mencuci.
4. Jaket dan Sweater – 5–7 Kali Pakai
Karena tidak langsung bersentuhan dengan kulit, jaket dan sweater bisa lebih jarang dicuci. Tapi tetap perhatikan kebersihan dan simpan di tempat yang kering agar tidak lembap dan berjamur.
5. Pakaian Olahraga – Sekali Pakai, Cuci!
Karena menyerap banyak keringat, pakaian olahraga harus dicuci setelah setiap kali digunakan. Ini penting untuk mencegah bau dan iritasi kulit.
6. Celana Bahan atau Rok – 3–4 Kali Pakai
Celana bahan seperti chino atau rok bisa dipakai beberapa kali, tergantung aktivitas. Jika hanya duduk di kantor, 3–4 kali masih aman. Tapi kalau aktif seharian, lebih baik dicuci lebih cepat. (*)