Alih Fungsi Lahan- Bisnis Bule Menjamur, Koster: Jangan Langsung Simpulkan Over Tourism

Share:

Gubernur Bali, Wayan Koster saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI di Jayasabha, Denpasar, Rabu (2/7).
Gubernur Bali, Wayan Koster saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI di Jayasabha, Denpasar, Rabu (2/7).

DENPASAR, BALINEWS.ID – Di balik pesatnya perkembangan pariwisata Bali, Gubernur Wayan Koster tak menutup mata terhadap berbagai persoalan yang kini muncul. Mulai dari alih fungsi lahan pertanian menjadi akomodasi wisata, peningkatan volume sampah dan tekanan pada ekosistem lingkungan, ancaman krisis air bersih, kemacetan parah, dominasi pelaku usaha asing yang mengurangi peluang lokal, ketimpangan pembangunan antarwilayah, tingginya migrasi penduduk, minimnya infrastruktur transportasi publik, dampak budaya asing, hingga menjamurnya usaha ilegal seperti penyewaan motor dan toko roti oleh WNA.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Koster saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI di Jayasabha, Denpasar, Rabu (2/7). Kunjungan yang dipimpin Dr. Evita Nursanty Iqbal itu bertujuan menyerap aspirasi daerah untuk pembahasan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU), termasuk RUU Kepariwisataan yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

BACA JUGA :  Kepala BGN: 6 Bayi Lahir per Menit, Mayoritas dari Keluarga Miskin

Evita menyampaikan apresiasi terhadap konsep kepariwisataan Bali yang dinilai luar biasa, namun mengakui adanya tantangan serius. “Melalui kunjungan ini, kami ingin mendengar langsung kondisi riil pariwisata Bali, termasuk isu-isu aktual seperti premanisme, over tourism, dan izin usaha vila,” ujarnya.

Gubernur Koster menanggapi dengan menyampaikan sejumlah data dan pandangan strategis. Ia menekankan bahwa Bali memiliki kepentingan besar terhadap keberadaan RUU Kepariwisataan karena sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

“Dari 126 juta wisatawan di ASEAN, 13 juta mengunjungi Indonesia dan 6,33 juta di antaranya datang ke Bali. Dari total devisa pariwisata nasional sebesar Rp 243 triliun, Rp 107 triliun atau sekitar 44 persen disumbangkan dari Bali. Bahkan, kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Bali mencapai 66 persen,” jelasnya.

BACA JUGA :  Terindikasi Langgar Aturan, 45 Usaha di Pantai Bingin akan Dibongkar

Melihat kontribusi besar tersebut, Koster mengusulkan agar RUU Kepariwisataan memberikan perhatian khusus bagi daerah destinasi wisata utama. “Saya memberikan masukan agar ada norma dalam RUU itu yang mengatur daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata dunia agar diberikan insentif berupa pembangunan infrastruktur, sarana prasarana strategis, dan kebutuhan lainnya yang sesuai dengan potensi, karakteristik, dan kepentingan daerahnya,” paparnya.

Namun Gubernur Koster menekankan bahwa persoalan yang dihadapi Bali saat ini tidak bisa langsung dikategorikan sebagai over tourism.

BACA JUGA :  10 Bus Listrik Hibah Dari Korsel Akan Beroperasi di Bali

“Masalah ini nyata, tapi tidak bisa langsung disimpulkan sebagai over tourism. Luas Bali jauh lebih besar dari Singapura. Yang terjadi adalah perilaku wisatawan yang tidak tertib. Dari 6,4 juta wisatawan, mungkin tidak ada sampai seribu yang bermasalah, tapi dampaknya besar bagi citra Bali,” tegasnya.

Terkait langkah penanganan dan rencana strategis, Gubernur Koster menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai penertiban, termasuk deportasi terhadap ratusan wisatawan pelanggar aturan. Namun penertiban dilakukan secara terukur agar tidak menimbulkan kontraproduktif dalam pemulihan pariwisata. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

INTERMESO, Balinews.id – Libur panjang segera usai. Suasana pagi yang santai akan berganti dengan alarm berbunyi, seragam rapi,...

BADUNG, BALINEWS.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDI Perjuangan, I Wayan Bawa, S.H., menyoroti...

BANYUWANGI, Balinews.id – Akhirnya bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang sebelumnya dilaporkan tenggelam ditemukan di dasar laut...

BANGLI, BALINEWS.ID – Fenomena alam berupa semburan belerang kembali terpantau di kawasan Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli. Semburan...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS