BALINEWS.ID – Nasi adalah makanan pokok yang hampir selalu ada di meja makan orang Indonesia. Namun, menyimpan nasi agar tidak cepat basi dan tetap pulen bukan perkara sepele. Jika salah cara, nasi bisa berubah teksturnya jadi keras, bau, bahkan berlendir.
Nah, biar nggak boros karena harus buang-buang nasi, berikut beberapa trik sederhana tapi ampuh untuk menyimpan nasi agar tetap enak disantap meski sudah beberapa jam disimpan:
1. Jangan Langsung Ditutup Saat Masih Panas
Setelah nasi matang, sebaiknya diamkan dulu beberapa menit tanpa ditutup rapat. Uap panas yang terperangkap bisa menyebabkan nasi cepat lembek dan mudah basi. Biarkan uap keluar dulu supaya nasi tidak terlalu lembap.
2. Gunakan Kain Bersih di Atas Nasi
Kalau kamu pakai rice cooker atau dandang, coba letakkan kain bersih di antara tutup dan permukaan nasi. Kain ini akan menyerap uap air berlebih dan menjaga nasi tetap kering serta pulen lebih lama.
3. Simpan di Wadah Kedap Udara
Untuk nasi sisa, pindahkan ke wadah tertutup rapat. Pastikan nasi sudah agak dingin dulu sebelum disimpan. Ini mencegah terbentuknya kondensasi yang bisa bikin nasi cepat basi.
4. Masukkan ke Kulkas Jika Tidak Langsung Dimakan
Kalau nasi tidak akan dikonsumsi dalam waktu dekat, simpan saja di kulkas. Nasi yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan 2–3 hari. Pastikan disimpan dalam wadah tertutup agar tidak menyerap bau makanan lain.
5. Hindari Mengaduk dengan Sendok Basah
Sering kali nasi cepat basi karena sendok yang digunakan untuk mengambil nasi dalam kondisi basah atau kotor. Selalu pakai sendok bersih dan kering, ya!
6. Panaskan Ulang dengan Cara yang Tepat
Nasi dingin dari kulkas bisa kembali pulen jika dipanaskan dengan benar. Tambahkan sedikit air dan kukus atau panaskan di microwave dengan ditutup agar nasi tidak mengering.
Dengan mengikuti trik-trik di atas, nasi buatanmu bisa lebih tahan lama, tetap enak, dan tidak mubazir. Cocok banget buat kamu yang suka masak dalam jumlah banyak atau punya sisa nasi dari makan sebelumnya. Selamat mencoba! (*)