GIANYAR, BALINEWS.ID – Kasus perkelahian atau gontok-gontokan sesama warga Sumba, NTT, di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati pada Kamis (20/3/2025) pukul 20.00, mulai terkuak. Perkelahian diduga dipicu karena ada salah satu pemuda yang merasa tersinggung.
Hal tersebut diungkapka oleh Kasi Humas Polsek Sukawati Kadek Ershi. “Penyebab perkelahian karena ada ketersinggungan salah satu pihak. Sehingga terjadi perkelahian,” ujar Kadek Ershi.
Aksi gontok-gontokan tersebut menyebabkan korban mengalami luka ringan. “Korban di bagian kepala, sudah pulang dengan luka ringan. Sudah kembali ke kos,” ungkapnya.
Lalu bagaimana nasib pelakunya? informasi yang dihimpun, perkelahian pertama berlangsung di Warung Site Vitalan, Banjar Gumicik.
Kemudian perkelahian di lokasi kedua berlangsung di sebuah rumah kontrakan di Banjar Subur.
Akibat perkelahian tersebut, sejumlah sepeda motor mengalami kerusakan. Bahkan, ada korban terluka yang telah dilarikan ke RS Dharma Yadnya, Tohpati, Denpasar.
Dari informasi perkelahian tersebut, sampai ke telinga Bhabinkamtibmas Desa Ketewel, Kadek Sipin.
Dari laporan bhabinkamtibmas ini, selanjutnya diteruskan ke Polsek Sukawati. Aparat langsung turun bergerak mencari aktor perkelahian.
Akhirnya sejumlah pemuda diseret ke Polsek Sukawati. “Kasusnya masih didalami,” pungkas dia. (bip)