GIANYAR, BALINEWS.ID – Badai yang terjadi pada Sabtu (22/3/2025) pukul 13.30 di Kecamatan Gianyar menyisakan kerusakan. Dua bangunan di dua pura di Kecamatan Gianyar roboh. Yang pertama, kejadian menimpa bale gong di Pura Pasek Padang Subadra Banjar Pegesangan, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar.
Di pura tersebut, sebuah bale gong roboh pada bagian atap. Bhabinkamtibmas Desa Temesi Aipda Ngakan Gede Sukrayana, Babinsa Desa Temesi Sertu I Wayan Suardika, Piket Fungsi Polsek Gianyar bersinergi dengan Kelihan Dinas Br. Pegesangan I Ketut Berata dan Kelihan Pura Padang Subadra I Nyoman Sukartawan dipimpin piket Pawas Iptu I Gede Sudwieka mendatangi peristiwa robohnya bangunan Bale Gong Pura Pasek Padang Subadra.
Peritiwa pertama kali diketahui oleh warga setempat bernama I Nyoman Sukartawan dan menyampaikan informasi tersebut kepada Kelihan Dinas Br. Pegesangan.
“Atas kejadian peristiwa robohnya bangunan bale gong, nihil adanya korban jiwa, namun ada korban materiil yakni bangunan yang roboh senilai sekitar Rp 180 juta,” ujar Aipda Ngakan Gede Sukrayana.
Bencana kedua menimpa bale piasan di Pura Desa Lebih, Kecamatan Gianyar. Kejadian itu telah dicek oleh Bhabinkamtibmas Desa Lebih Aiptu I Made Sudiarta bersama Babinsa Desa Lebih Serka I Wayan Suama.
Kejadian itu diketahui pertama kali oleh Saksi Dewa Nyoman Patra yang sedang naik motor. Ia melihat tiba-tiba bale piasan ambruk saat hujan angin. “Kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 350 juta,” ujarnya.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang mengecek kondisi bangunan sekaligus memberikan pesan kamtibmas supaya warga selalu berhati-hati. “Mengingat cuaca sekarang ini tidak menentu,” tutup dia. (bip)