Komplotan Pembobol Toko di Denpasar Ditangkap, Dua Tewas Ditembak Saat Kabur, 1 DPO

Share:

DENPASAR, BALINEWS.ID –  Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan bersama Polda Jawa Timur dan Polres Sidoarjo mengungkap kasus pembobolan di sebuah toko grosir kawasan Jalan Pulau Belitung No. 26, Pedungan, Denpasar Selatan. Dari empat pelaku, satu berhasil ditangkap hidup-hidup, dua tewas ditembak saat melawan petugas, dan satu lainnya masih buron.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan bahwa kejadian tersebut dilaporkan pada 2 Juni 2025. Aksi pencurian diketahui terjadi pada pukul 05.00 WITA, saat toko milik korban, Devina Danayanti (27), ditemukan dalam keadaan rusak dan terbuka.

BACA JUGA :  Hanyut Saat Buang Ikan Lele, Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Taman Pancing

“Saksi bernama Muhamad Hadad Gumilang Gunawan, diberitahu oleh temannya bahwa toko sudah terbuka. Setelah dicek, benar ditemukan gembok sudah dirusak dan brankas dibobol,” ujar AKP Sukadi dalam keterangannya, Senin (17/6).

Modus para pelaku adalah merusak gembok pintu dan membongkar brankas penyimpanan. Mereka berhasil menggasak rokok berbagai merek dengan total kerugian mencapai Rp275 juta lebih, serta uang tunai sebesar Rp53,8 juta. Total kerugian ditaksir mencapai Rp328.961.405.

Identitas para pelaku telah diketahui. Pelaku yang berhasil diamankan adalah MR (30), pria asal Magelang. Sementara dua pelaku lainnya, EK (40) dan FM (38), tewas ditembak karena melawan saat ditangkap di wilayah Jawa Timur. Satu pelaku lagi, BS alias Cepon (38), masih dalam pengejaran polisi.

BACA JUGA :  Disdikpora Bangli Buka Posko Pengaduan SPMB, Permasalahan Domisili Mendominasi

AKP Sukadi menjelaskan bahwa penangkapan pelaku dilakukan setelah penyelidikan intensif dari rekaman CCTV dan olah TKP.

“Setelah identifikasi pelaku, tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan berkoordinasi dengan Polres Sidoarjo dan Polda Jawa Timur. Para pelaku diketahui akan menyeberang ke Pulau Jawa dan dikejar hingga dilakukan penghadangan di jalan tol,” jelasnya.

Namun, para pelaku tidak kooperatif dan mencoba menabrak petugas serta melarikan diri. “Petugas memberikan tembakan peringatan. Karena tetap melawan, salah satu pelaku bahkan mengacungkan parang ke arah petugas, tindakan tegas dan terukur pun diambil. Dua pelaku tewas dalam pengejaran tersebut,” kata AKP Sukadi.

BACA JUGA :  Indonesia Segera Punya Family Office, Apa Itu?

Dari hasil interogasi terhadap MR, diketahui bahwa mereka adalah komplotan spesialis pembobol toko yang telah beraksi di berbagai wilayah Jawa dan Bali. Mereka biasanya beraksi dan hasilnya dibagi 4. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Suara kritis terhadap Majelis Desa Adat (MDA) kembali menggema. Kali ini datang dari Bendesa Adat...

INTERMESO, Balinews.id – Libur panjang segera usai. Suasana pagi yang santai akan berganti dengan alarm berbunyi, seragam rapi,...

BADUNG, BALINEWS.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDI Perjuangan, I Wayan Bawa, S.H., menyoroti...

BANYUWANGI, Balinews.id – Akhirnya bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang sebelumnya dilaporkan tenggelam ditemukan di dasar laut...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS