KARANGASEM, BALINEWS.ID – Mengawali masa tugasnya sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto melaksanakan kunjungan spiritual ke dua pura suci yang menjadi ikon keagamaan dan budaya masyarakat Bali, yakni Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem dan Pura Ulun Danu Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli.
Kunjungan pada Sabtu, 19 April 2025, Pangdam didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana, Indah Piek Budyakto, serta sejumlah pejabat utama Kodam IX/Udayana.
Di Pura Besakih, Mayjen Piek dan rombongan disambut hangat oleh Danrem 163/Wira Satya beserta jajaran, serta Bendesa Adat Karangasem. Kunjungan dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan sejarah dan makna spiritual Pura Besakih yang disampaikan oleh Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Nyoman Widiarta, di Bale Pesandekan (Wantilan).
Selanjutnya, Pangdam melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Agung Besakih yang dipimpin oleh Jero Mangku Wisnu. Dalam momen sakral tersebut, Pangdam menerima ikatan benang Tridatu di pergelangan tangan kanan sebagai simbol keseimbangan kehidupan dan perlindungan dari Dewa Trimurti, yang merepresentasikan tiga aspek utama kehidupan: kelahiran, kehidupan, dan kematian.
Sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap kearifan lokal, Pangdam juga menyerahkan Dana Punia kepada Bendesa Adat Besakih secara simbolis, yang kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dalam suasana penuh kehangatan.
Usai dari Besakih, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pura Ulun Danu Batur di Kintamani, Bangli. Kedatangan Pangdam disambut oleh Dandim 1626/Bangli serta tokoh adat dan tokoh spiritual setempat. Di lokasi ini, rombongan melaksanakan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan untuk kelancaran tugas serta keharmonisan antara TNI dan masyarakat.
Sebagai wujud perhatian dan dukungan terhadap pelestarian nilai-nilai spiritual, Pangdam juga menyerahkan Dana Punia kepada pengempon pura, yang diterima langsung oleh Jero Gede Duuran Batur didampingi Jero Nyarikan Duuran. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama yang menggambarkan suasana akrab dan harmonis.
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan wisata religi ini merupakan bagian dari langkah awal Pangdam Mayjen TNI Piek Budyakto dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat Bali secara spiritual dan emosional.
“Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan kearifan lokal, kunjungan ini menunjukkan komitmen Pangdam untuk memimpin dengan pendekatan yang humanis, membangun hubungan harmonis dengan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Kolonel Agung menambahkan bahwa kunjungan ke dua pura ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara TNI dengan tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah, mempererat persatuan, serta merawat warisan budaya dan spiritual yang menjadi kekayaan bangsa.
Kegiatan spiritual ini menjadi penanda awal kepemimpinan Mayjen TNI Piek Budyakto yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur dan semangat kebersamaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. (bip)