Pendeman Pelinggih di Pura Desa Temesi Dibobol Maling, Apa yang Hilang?

Petugas kepolisian melakukan olah TKP di Pura Desa Temesi, Sabtu (15/2/2025).
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di Pura Desa Temesi, Sabtu (15/2/2025).

GIANYAR, BALINEWS.ID – Aksi pencurian menimpa Pura Desa Temesi yang terletak di Banjar Peteluan, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, pada Jumat (14/2/2025). Tiga bangunan pelinggih dikeruk pada bagian pondasi belakang. Diduga, pencuri hendak mengambil benda berharga yang ada di pendeman.

Laporan kehilangan pun ditindaklanjuti pada Sabtu (15/2/2025) pukul 09.30 WITA. Aparat kepolisian mendatangi pura untuk melakukan olah TKP.

Aparat telah mendatangi lokasi kejadian (TKP) dan sejumlah saksi dimintai keterangan. Antara lain, saksi 1 I Nyoman Suweda (60) seorang Juru Sapuh; saksi 2, Jero Mangku Pande Putu Arigangga (50); dan saksi 3, I Ketut Puspa (54) PNS asal Banjar Peteluan, Desa Temesi.

BACA JUGA :  Kronologi 7 Tersangka Narkoba Keroyok Tahanan Kasus Pencabulan Hingga Tewas

Berdasarkan keterangan saksi, pada Jumat, 14 Februari 2025, sekitar pukul 16.00 WITA, Saksi 2 bersama warga Br. Peteluan melaksanakan Upacara Karya dengan kegiatan Nunas Tirta. Saksi 1, yang bertugas sebagai Juru Sapuh di Pura Puseh, kemudian melaksanakan bersih-bersih sekitar pukul 17.00 WITA.

Pada saat itu, Saksi 1 melihat tiga Pendeman Pelinggih di Jaba Tengah sudah dibongkar. Kejadian ini segera disampaikan kepada Saksi 2 yang berada di lokasi,” ujar bhabinkamtibmas. Saksi 3 yang melihat kejadian tersebut kemudian merekamnya dan mengirimkan video kepada warga lain.

Saksi 2 memerintahkan Saksi 1 untuk mengubur kembali Pendeman pada posisi semula dan melaporkan kejadian tersebut kepada Bandesa Adat Temesi, Gusti Made Mastra.

BACA JUGA :  Trotoar dan Drop Zone di Pasar Ubud Rusak, Ini Langkah Disperindag Gianyar

Selanjutnya, oleh Bhabinkamtibmas Desa Temesi, disarankan untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Gianyar guna ditindaklanjuti. Namun, Bandesa Adat memutuskan untuk menunggu hingga esok hari guna koordinasi lebih lanjut. Baru pada Sabtu, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Gianyar dan dilakukan olah TKP.

Hasil olah TKP, pembongkaran Pendeman Pelinggih terjadi pada tiga Pelinggih di Jaba Tengah, yaitu: Pelinggih Apit Lawang bagian kanan; Pelinggih Pengayengan Bhatara Basuki; Pelinggih Pengiring Pengayengan Bhatara Basuki.

Menurut keterangan Saksi 2, tidak ada Pendeman yang hilang, meskipun terdapat kerugian materiil yang belum dapat diperkirakan, terutama biaya untuk Upacara yang harus dilakukan.

BACA JUGA :  Ray Peni Bagikan Pengalaman Kehilangan Motor, Fans Minta Dibuatkan Lagu

Kapolsek Gianyar Kompol Nyoman Sukadana membenarkan kejadian ini. “Anggota masih mendalami,” ujarnya singkat.

Saat kegiatan itu, hadir Bhabinkamtibmas Desa Temesi Aipda Ngakan Gede Sukrayana bersama Babinsa Desa Temesi Sertu I Wayan Suardika, Bandesa Adat Temesi Gusti Made Mastra, serta Piket Fungsi yang dipimpin oleh KA SPKT I Polsek Gianyar Aiptu I Nengah Widana.

Sebagai langkah pencegahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Temesi mengimbau kepada warga yang hadir saat olah TKP agar lebih waspada, mengingat minimnya pengawasan dan keamanan di Pura Puseh Desa Temesi. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung. Kali ini, sebuah rumah milik warga di Banjar...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Di tengah tenangnya situasi pemberantasan korupsi di Pulau Dewata, sebuah kabar tak biasa mencuat dan...