KARANGASEM, BALINEWS.ID – Polres Karangasem telah menahan tiga pelaku pemukulan pecalang di bencingah Pura Agung Besakih. Dari tiga pelaku, dua di antaranya merupakan ayah dan anak. Bahkan si ayah seorang residivis kasus pembunuhan yang telah berlangsung lama.
Santer muncul pergunjingan bahwa salah satu anak pelaku yang hadir di pura merupakan seorang anggota polisi. Pergunjingan di media sosial tersebut, langsung dijawab oleh Kapolres Karagasem, AKBP Joseph Edward Purba.
AKBP Joseph membantah tegas jika personel polisi ikut terlibat kasus penganiayaan. “Dari hasil pemeriksaan penyidik maupun Propam Polres Karangasem, tidak ada keterlibatan anggota Polri yang notabena merupakan anak kandung tersangka dalam kasus ini,” tegas AKBP Joseph.
Ia menjelaskan bahwa tersangka memiliki tiga orang anak. Saat kejadian ke tiga anaknya ikut dalam persembahyangan.
Sementara dalam kasus pemukulan pecalang itu, hanya dua di antaranya yang terlibat. Sementara anak yang berprofesi sebagai anggota kepolisian tidak ikut-ikutan dalam persoalan tersebut.
“Iya memang benar ada salah satu anak pelaku yang menjadi anggota polisi. Tapi saat ada insiden itu tidak terlibat. Yang terlibat hanya dua orang anak kandungnya dan bapaknya. Saat ini sudah kami tetapkan tersangka,” terang dia.
Pihak kepolisian menyarankan kepada masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Hal tersebut untuk mencegah beredarnya isu liar dan menimbulkan keresahan. (bip)