BGN Butuh 25 T Perbulan untuk Percepat Program Makan Bergizi

Ilustrasi makan bergizi gratis (sumber: Indonesia.go.id)

NASIONAL, Balinews.id – Badan Gizi Nasional (BGN) membutuhkan anggaran sebesar Rp25 triliun setiap bulan untuk mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa untuk tahun 2025, BGN memerlukan dana tersebut agar program MBG dapat berjalan lebih cepat.

Saat ini, BGN sudah mengalokasikan dana sebesar Rp71 triliun untuk mencapai target jumlah penerima manfaat MBG sebanyak 15 hingga 17,5 juta orang. Namun, jika percepatan dilakukan, Dadan menyebutkan bahwa target penerima dapat meningkat lebih dari angka tersebut hingga akhir 2025.

BACA JUGA :  Siswa di Bangli Terima Makan Bergizi Gratis, Menu dari Ayam Goreng hingga Brokoli

“Target awal dengan dana Rp71 triliun adalah 15 juta hingga 17,5 juta penerima, namun karena Presiden menginginkan percepatan, kami harus memastikan 82,9 juta orang menerima manfaat di akhir tahun,” jelasnya.

Meskipun sudah ada dana dan target yang ditetapkan, percepatan tersebut membutuhkan dana tambahan. Dadan juga menambahkan bahwa persiapan sumber daya manusia untuk mendukung percepatan baru bisa dimulai pada akhir Juli 2025. Oleh karena itu, BGN memerlukan tambahan dana sebesar Rp25 triliun setiap bulan di tahun 2025 untuk menjalankan percepatan ini. (*)

BACA JUGA :  Kecamatan Rendang Segera Miliki Dapur Makan Bergizi Gratis, Layani Ribuan Siswa

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Breaking News

Informasi Lowongan Pekerjaan Terbaru Hari Ini

Baca Lainnya

BULELENG, BALINEWS.ID - Kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait penguasaan tanah negara di kawasan “Bukit Ser”, Desa Pemuteran, Kecamatan...
NUSA PENIDA, BALINEWS.ID – Polsek Nusa Penida kembali menorehkan prestasi dalam pengungkapan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya. Melalui...
JEMBRANA, BALINEWS.ID - Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Bilukpoh, Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana,...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan keprihatinan dan keberatan lembaganya terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan...