Desa Ketewel Gelar Tes Urine, 50 Remaja Dinyatakan Negatif Narkoba

Share:

Urine dari remaja Ketewel dicek oleh petugas BNN Gianyar.
Urine dari remaja Ketewel dicek oleh petugas BNN Gianyar.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa, Desa Ketewel menggelar kegiatan Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika dan Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Pemerintah Desa Ketewel, Badan Kesbangpol Kabupaten Gianyar, dan BNN Kabupaten Gianyar, serta diikuti oleh 50 remaja dari wilayah setempat.

Kegiatan berlangsung di Kantor Desa Ketewel dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk Ketua Tim P2M BNNK Gianyar, staf P2M dan Rehabilitasi, aparat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Karang Taruna, dan Posyandu Remaja.

BACA JUGA :  Bali Sundaram Travel Rayakan Ulang Tahun ke-3 dengan Berbagi Keceriaan dan Kebersamaan

Sosialisasi diawali dengan pemaparan materi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba oleh Sat Narkoba Polres Gianyar dan BNNK Gianyar, disusul edukasi tentang HIV/AIDS yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Para peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang dampak negatif narkoba dari aspek kesehatan, sosial, dan hukum.

Kepala Desa Ketewel, I Putu Gede Widya Kusuma Negara, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk upaya preventif di tengah maraknya peredaran narkoba yang menyasar generasi muda.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba. Kegiatan ini merupakan langkah awal menuju Desa Ketewel sebagai Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba),” ujar Putu Widya Kusuma.

Usai sesi penyuluhan, para peserta menjalani tes urine sebagai bagian dari deteksi dini. Hasilnya menggembirakan—seluruh dari 50 remaja dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA :  Patrick Kluivert Gojlok Pemain Timnas di Bali, Bangun Mental dan Struktur Permainan

Sebagai bagian dari kegiatan edukatif, para peserta juga diminta mengisi Instrumen Ketahanan Remaja terhadap Narkoba (IKRN) dan diberikan media kampanye berupa poster dan banner bertema anti-narkoba untuk disebarluaskan di lingkungan masing-masing.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dan berkelanjutan dalam membangun ketahanan remaja serta meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap bahaya narkotika, khususnya di tingkat desa. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

VIRAL, Balinews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan publik lewat salah satu usulan strategisnya. Sekretaris Jenderal...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan mengungkap kasus pembobolan di sebuah toko grosir kawasan Jalan Pulau...

NASIONAL, Balinews.id – Pemerintah kembali memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja di Indonesia pada tahun 2025....

BADUNG, BALINEWS.ID – In a vibrant celebration of Balinese culture and tourism, a cultural dinner was held in...

Breaking News

Berita Terbaru
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS