Penyu Lekang Sempat Terluka Kena Jaring Nelayan, Kini Sembuh dan Dilepas di Pantai Saba

Share:

Penyu lekang yang sempat terjaring nelayan ini akhirnya dilepasliarkan di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar.
Penyu lekang yang sempat terjaring nelayan ini akhirnya dilepasliarkan di Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Nelayan yang melaut pada 16 Maret lalu tidak sengaja menjaring dua ekor penyu jenis lekang (Lepidochelys olivacea). Selanjutnya, penyu tangkapan tersebut langsung diserahkan ke Saba Asri Sea Turtle Conservation yang berada di tepi Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar.

Selanjutnya, penyu yang sempat terjaring itu sempat dirawat di kolam konservasi. Dua penyu lekang tersebut diperkirakan berusia sekitar 30 tahun. Saat ditemukan, penyu tersebut mengalami luka di bagian kepala akibat terjebak dalam jaring nelayan.

BACA JUGA :  Badan Usaha Milik Desa di Gianyar Dapat Suntikan Modal Rp 19 Miliar dari APBDes

Selama dua hari perawatan, penyu-penyu tersebut mendapatkan perhatian khusus. Kini kondisinya telah pulih.

Karena sudah terlihat pulih, maka pada Selasa, 18 Maret 2025, penyu tersebut dilepasliarkan ke laut. Pelepasan berlangsung di Pantai Saba.

Saat pelepasan, disaksikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Saba, Bripka I Nyoman Mara Arta, bersama Babinsa Saba, Serma I Dewa Gd Agus Sastrawan. Turut hadir pecalang desa adat Saba, serta dua warga negara asing yang kebetulan berkunjung ke Pantai Saba.

“Kehadiran berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian fauna laut, khususnya penyu,” ujar dia.

BACA JUGA :  Sesama Warga Sumba Ribut di Ketewel, Pelaku Diamankan di Polsek

Kegiatan pelepasan penyu berjalan dengan lancar, aman, dan tertib, mencerminkan suasana kondusif yang tercipta berkat kerjasama antara pihak kepolisian, TNI, masyarakat, dan lembaga konservasi.

Pelepasan penyu tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif bagi upaya pelestarian spesies penyu di wilayah tersebut.

Pengelola Saba Asri, Made Kikik, mengapresiasi para nelayan yang menyerahkan penyu yang tidak sengaja tertangkap ke pihak koservasi. “Ini menunjukkan bahwa nelayan sudah sadar dan paham bahwa penyu ialah binatang yang patut dilindungi,” ujar dia. (bip)

BACA JUGA :  Menpora Dito Sebut Turnamen Bali 7s Jadi Ajang Adu Pengalaman Jajal Tim Asing

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BALINEWS.ID – Nasi adalah makanan pokok yang hampir selalu ada di meja makan orang Indonesia. Namun, menyimpan nasi...

BALINEWS.ID – Kecoa dikenal sebagai salah satu hewan yang paling sulit dibasmi di rumah. Mereka bisa bersembunyi di...

BALINEWS.ID – In commemoration of Earth Day, PT. Hatten Bali Tbk reaffirms its steadfast dedication to environmental sustainability...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa pembangunan di Kabupaten Gianyar merupakan bagian integral dari visi...

Breaking News

Berita Terbaru
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS