GIANYAR, BALINEWS.ID – Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) semakin mendekati kenyataan. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, akrab disapa Cak Imin, mengumumkan bahwa proyek ini telah mendapat restu langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan Cak Imin saat berkunjung ke Puri Ageng Blahbatuh pada Kamis (26/6/2025).
“Saya sudah bicara berkali-kali dengan Presiden, dan beliau setuju. Restu Presiden sudah kami kantongi, perangkat teknis pun siap,” tegas Cak Imin, seraya menambahkan bahwa pemerintah akan berupaya keras agar BIBU segera terwujud.
Proyek senilai sekitar Rp17 triliun ini digagas oleh PT BIBU Panji Sakti dan kini hanya tinggal menunggu penentuan lokasi (Penlok) dari Kementerian Perhubungan. Cak Imin optimis penentuan lokasi tidak akan memakan waktu lama.
Masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2025-2029, Bandara Internasional Bali Utara diharapkan menjadi pendorong percepatan ekonomi di wilayah utara Bali. Presiden Prabowo juga berharap bandara ini mampu memperkuat posisi Bali sebagai destinasi internasional dan bersaing dengan bandara-bandara negara tetangga.
Cak Imin menambahkan, keseriusan Presiden Prabowo terhadap pembangunan di Bali tidak hanya terbatas pada bandara. Beliau juga memprioritaskan fasilitas kesehatan, akses internasional, dan akomodasi modern. Oleh karena itu, pembangunan BIBU akan diikuti dengan pembangunan infrastruktur pendukung lain seperti jalan raya dan fasilitas kelas internasional yang selaras dengan budaya Bali.
“Presiden berpesan agar kita tidak kalah dari negara tetangga. Bali adalah satu-satunya wilayah di republik ini yang memenuhi syarat untuk cepat mengungguli bandara-bandara negara tetangga, dan semua persyaratannya terpenuhi,” pungkas Cak Imin. (bin)