PD KMHDI Bali Serukan Pengawasan dan Edukasi dalam Atasi Masalah Sampah di Bali

Share:

PD KMHDI Bali Serukan Pengawasan dan Edukasi dalam Atasi Masalah Sampah di Bali (sumber foto: istimewa)

DENPASAR, Balinews.id – Masuknya penanganan persoalan sampah dalam 5 progran super prioritas Pemprov Bali selama 5 tahun kedepan tentu menjadi hal perlu diatensi.

Persoalan sampah yang ada di Bali tidak bisa lepas dari pemilahan sampah serta pemrosesan sampah. Pemilahan sampah dan pemrosesan sampah akan dapat terwujud ketika instrumen infrastruktur penunjang khususnya pemprosesan sampah yang tidak memiliki nilai jual atau disebut sampah residu tersedia dan beroperasi dengan baik. Pemerintah Provinsi harus melalakukan pemprosesan sampah residu agar sampah residu yang sudah dipilah masyarakat tidak didiamkan menumpuk di TPA.

BACA JUGA :  Soal Pemindahan TPA Suwung ke Temesi, Kepala DLH Gianyar Belum Terima Arahan

Ketua PD KMHDI Bali I Putu Dika Adi Suantara menekankan pemilahan yang dilakukan oleh masyarakat belum berjalan baik, maka dibutuhkan regulasi yang ketat disertai dengan pengawasan di lapangan, dan sudah pasti proses edukasi tetap harus dilakukan, misalkan ke sekolah sekolah dan ke masyarakat secara berkala.

“Permasalahan sampah adalah permasalahan bersama perlunya peran aktif seluruh elemen contohnya seperti Kelompok penggiat lingkukan yang fokus pengolahan sampah organik seperti dengan teba modern dan sampah daur ulang dengan bank sampah di tingkat banjar sangat dibutuhkan, seperti apa yang sudah diimplementasikan di Desa Adat Cemenggaon, Celuk, Sukawati, Gianyar yang bisa dijadikan Desa Adat percontohan,”Ujar Dika.

BACA JUGA :  Warga Serangan Khawatir Laut Serangan Dikuasai PT BTID, "Kami Bisa Apa?"

Sementara itu Ketua Biro Sosial Masyarakat PD KMHDI Bali I Made Suwade Putra menambahkan bahwa persoalan sampah ini membutuhkan rencana kerja tindak lanjut di lapangan dan terus dievaluasi secara berkala tidak cukup hanya dengan wacana-wacana semata namun juga aksi nyata karena permasalahan sampah sudah terjadi sejak dulu sampai saat ini .

“Jika kita ingin menyelesaikan masalah sampah kita juga perlu menyusun perencanaan yang matang ,aksi ,kemudian evaluasi yang berkala bukan hanya sekali cukup harus berulang kali sampai mencapai titik kesempunaaan dimana masalah sampah dapat tertangani “ujar Suwade. (*)

BACA JUGA :  KMHDI Bali Kecam Intimidasi Politik oleh Oknum Perbekel di Tabanan, Sebut Melanggar UU dan Coreng Kesucian Pura

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan mengungkap kasus pembobolan di sebuah toko grosir kawasan Jalan Pulau...

NASIONAL, Balinews.id – Pemerintah kembali memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja di Indonesia pada tahun 2025....

BADUNG, BALINEWS.ID – In a vibrant celebration of Balinese culture and tourism, a cultural dinner was held in...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Delapan personel kepolisian beberapa waktu lalu sempat menangani kasus penolakan masyarakat terhadap rencana relokasi salah...

Breaking News

Berita Terbaru
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS