Mobil Mogok Diduga Karena BBM Kotor, Nyoman Parta Desak Direksi Pertamina ke Bali

Share:

Anggota Komisi X DPR RI, Nyoman Parta minta Direksi Pertamina segera ke Bali terkait dugaan BBM Kotor. (sumber foto: tangkapan layar)

DENPASAR, Balinews.id – Beberapa hari terakhir, media sosial diramaikan dengan unggahan sejumlah warganet yang mengeluhkan kerusakan serupa pada kendaraan mereka. Belasan mobil dilaporkan mengalami gangguan pada bagian tangki bahan bakar. Masalah ini diduga kuat disebabkan oleh bahan bakar minyak (BBM) yang kotor.

Informasi awal mencuat melalui unggahan Facebook oleh seorang pengguna bernama Kadek Surya Bali. Dalam unggahannya, ia membagikan video yang memperlihatkan deretan mobil sedang antre untuk diperbaiki di bengkel. Ia menyebut bahwa filter bahan bakar mobil-mobil tersebut kotor, bahkan menyerupai tertutup endapan seperti semen.

BACA JUGA :  Tak Hanya Tarif Ojol, Harga BBM Nonsubsidi Naik Lagi per Juli 2025

Unggahan tersebut memicu reaksi dari warganet lainnya. Banyak dari mereka mengaku mengalami hal serupa, yakni kerusakan setelah mengisi BBM jenis Pertalite di berbagai SPBU di Bali. Dugaan bahwa BBM yang kotor menjadi penyebab utama pun semakin menguat.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi X DPR RI asal Bali, Nyoman Parta, angkat bicara. Melalui akun Instagram pribadinya, Parta membagikan video pernyataan yang menyoroti persoalan ini. Ia menyebut bahwa kerusakan kendaraan akibat BBM kotor tidak hanya terjadi di satu wilayah, tetapi hampir di seluruh Bali, termasuk kawasan Nusa Penida.

BACA JUGA :  Per 1 Mei 2025, Harga BBM Pertamina Turun

“Dirjen Migas, Direksi Pertamina jangan santai! Segera turun ke Bali,” ujarnya tegas dalam unggahan pada Kamis (19/6/25).

Parta menjelaskan bahwa BBM yang disalurkan ke SPBU di Bali berasal dari satu titik utama, yakni Depo Tuban. Dari sana, distribusi dilanjutkan ke depo-depo lainnya seperti Depo Manggis dan di Sanggaran, lalu disebar ke berbagai SPBU.

“Ternyata kendaraan mogok di jalan setelah mengisi BBM Pertalite, dan ditemukan benda-benda lain dalam tangki, terjadi di seluruh Bali, termasuk sampai ke Nusa Penida,” tambahnya.

BACA JUGA :  Nyoman Parta: Kemiskinan Tidak Hanya Karena Nasib, Tapi Negara Abai Dengan Kondisi Masyarakat

Menurut Parta, hal ini memerlukan perhatian dari berbagai pihak, tidak hanya Pertamina tetapi juga instansi penegak hukum. Ia pun mendorong aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan tercemarnya BBM tersebut, agar penyebab pastinya bisa diketahui secara terang dan tuntas.

“Pihak kepolisian rasanya perlu lidik ini, agar jadi terang,” tutup Parta. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Suara kritis terhadap Majelis Desa Adat (MDA) kembali menggema. Kali ini datang dari Bendesa Adat...

INTERMESO, Balinews.id – Libur panjang segera usai. Suasana pagi yang santai akan berganti dengan alarm berbunyi, seragam rapi,...

BADUNG, BALINEWS.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDI Perjuangan, I Wayan Bawa, S.H., menyoroti...

BANYUWANGI, Balinews.id – Akhirnya bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang sebelumnya dilaporkan tenggelam ditemukan di dasar laut...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS