BADUNG, BALINEWS.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memulai kunjungan kerjanya ke Bali pada Rabu siang (25/6) dengan meresmikan sejumlah proyek strategis nasional yang menyasar sektor kesehatan dan ekonomi. Kehadirannya menandai babak awal pemerintahan barunya dalam mempercepat pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia.
Presiden tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan Pesawat Kepresidenan dari Jakarta. Ia disambut langsung oleh jajaran pimpinan daerah, di antaranya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Danlanud Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, serta Ketua DPD Gerindra Bali.
Setibanya di Bali, Presiden Prabowo langsung meluncur ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Sanglah, Denpasar, yang menjadi salah satu dari tiga agenda peresmian utama. Dua lokasi strategis lainnya adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital.
Ketiga proyek tersebut dinilai krusial dalam memperkuat infrastruktur layanan publik, khususnya di bidang kesehatan serta mendongkrak daya saing ekonomi Bali di mata dunia.
“Ini adalah langkah nyata pemerintahan baru dalam membangun fondasi pelayanan yang merata dan berkualitas, terutama di wilayah timur Indonesia,” ujar salah satu pejabat daerah yang turut mendampingi kunjungan.
Seluruh rangkaian kunjungan dijalankan di bawah pengamanan ketat Komando Tugas Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogasgabpad Pam) VVIP. Pangdam IX/Udayana selaku Pangkogasgabpad memastikan kesiapan maksimal seluruh unsur TNI-Polri.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Candra menegaskan, pengamanan berjalan lancar berkat sinergi yang solid. “Kami mengerahkan seluruh satuan gabungan demi memastikan agenda Presiden berlangsung aman dan tertib,” ungkapnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian pertama bagi aparat gabungan pascapelantikan Presiden Prabowo pada Oktober lalu. (*)