DENPASAR, BALINEWS.ID – Seorang buruh proyek berinisial R mengalami depresi berat hingga nekat naik ke atap lantai dua rumah di kawasan Jalan Sulatri, Perumahan Lobong Indah, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Sabtu (7/6/2025). Pria yang baru tiga hari bekerja di proyek bangunan tersebut terlihat gelisah dan diduga mengalami tekanan mental serius, termasuk ketakutan berlebihan terhadap keramaian. Situasi itu memuncak dengan upaya bunuh diri yang menggegerkan warga sekitar.
Aksi nekat R langsung memicu kepanikan di lingkungan perumahan. Beruntung, laporan cepat dari warga ditindaklanjuti dengan sigap oleh aparat Polsek Denpasar Timur bersama instansi terkait seperti Satpol PP, Damkar, dan BPBD Kota Denpasar. Tak butuh waktu lama, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Perwira Pengawas Polsek Dentim, Iptu I Nyoman Kuasa, memimpin langsung proses penyelamatan. Dengan pendekatan humanis dan penuh kehati-hatian, aparat dan warga setempat, termasuk Kepala Dusun Banjar Merangi, bekerja sama membujuk korban agar mengurungkan niatnya. Setelah melalui proses yang cukup menegangkan, korban akhirnya berhasil ditenangkan dan dibawa turun tanpa insiden.
“Ini bentuk kesigapan kami dalam menangani situasi darurat, khususnya yang menyangkut kondisi psikologis warga. Sesuai arahan Bapak Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, kami selalu mengutamakan pendekatan persuasif dan keselamatan jiwa,” ujar Iptu Kuasa usai evakuasi.
Setelah berhasil diselamatkan, R langsung diserahkan kepada petugas Satpol PP Kota Denpasar untuk mendapat penanganan lebih lanjut sesuai prosedur.
Aksi penyelamatan ini menjadi contoh nyata pentingnya kerja sama lintas instansi serta kepedulian terhadap kesehatan mental masyarakat, terlebih di tengah tekanan hidup dan kondisi kerja yang tidak selalu mudah dihadapi oleh para pekerja lapangan. (*)