GIANYAR, BALINEWS.ID – Pencarian terhadap seorang kakek yang dilaporkan hilang selama empat hari di wilayah Banjar Triwangsa, Desa Siangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, berakhir duka. Pada Jumat (13/6/2025) pukul 13.30 WITA, jenazah Dewa Putu Lasia (75) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar jurang sedalam 10 meter yang terletak tak jauh dari rumahnya.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Selasa, 10 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WITA. Upaya pencarian dilakukan oleh keluarga dan warga setempat, hingga pada hari keempat pencarian membuahkan hasil.
Salah satu saksi, I Made Susila Atmaja, mengatakan bahwa dirinya datang ke rumah korban pada Jumat pagi untuk menawarkan bantuan pencarian. Bersama Dewa Gede Duwantara, mereka menyusuri lokasi-lokasi yang dicurigai menjadi titik hilangnya korban. Tak lama kemudian, jasad korban ditemukan dalam posisi tengadah di dasar jurang, masih mengenakan pakaian hijau dan kain hitam.
Tim dari BPBD Kabupaten Gianyar yang berjumlah sembilan orang tiba di lokasi sekitar pukul 14.47 WITA dan langsung melakukan proses evakuasi hingga pukul 15.07 WITA. Jenazah kemudian dibawa ke Setra Adat Siangan untuk prosesi pemakaman secara adat Hindu.
Menurut pihak keluarga, korban diketahui mengalami gangguan kesehatan seperti rabun, gangguan pendengaran, dan kondisi linglung, yang diduga menjadi penyebab tersesatnya korban hingga terjatuh ke jurang. “Sejak awal kami sudah menyisir beberapa lokasi, dan akhirnya hari ini beliau ditemukan. Kami ikhlas menerima,” ujar salah satu anggota keluarga.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya singkat. (bip)