DENPASAR, BALINEWS.ID – Menjawab tantangan keragaman kebutuhan belajar peserta didik di abad 21, Program Studi Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berfokus pada implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas Bahasa Inggris.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025, dengan melibatkan guru-guru Bahasa Inggris dari berbagai jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK) di bawah naungan Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Pusat Denpasar.
Dipimpin oleh Dr. Anak Agung Putri Maharani, S.Pd., M.Pd., dan didampingi oleh Prof. Dr. Ida Ayu Made Sri Widiastuti, S.Pd., M.Pd., M.Hum., kegiatan ini sejalan dengan semangat pendidikan yang memerdekakan. Selain dosen, mahasiswa Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris juga turut berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan kegiatan, menciptakan ekosistem pembelajaran kolaboratif antara kampus dan sekolah mitra.
Pembelajaran berdiferensiasi muncul sebagai strategi yang menempatkan kebutuhan belajar siswa sebagai pusat proses pembelajaran. Selain itu, keberagaman karakteristik peserta didik menuntut guru untuk lebih adaptif dan reflektif dalam merancang pembelajaran.
Merespons kondisi tersebut, MPBI FKIP Unmas Denpasar merancang kegiatan PkM ini untuk memperkuat kapasitas guru dalam merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, khususnya dalam pengajaran Bahasa Inggris.
Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai prinsip, strategi, dan praktik pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, termasuk pentingnya asesmen diagnostik sebagai dasar pengkategorian siswa. Pendekatan ini dinilai mampu mewujudkan pembelajaran yang lebih komprehensif dan memerdekakan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mendorong perubahan paradigma dalam praktik pembelajaran di sekolah.
Tentunya, kegiatan yang sudah dilakukan mendapat respon positif dari peserta dan diharapkan menjadi langkah awal penerapan strategi pembelajaran yang lebih adaptif di sekolah. Para guru berharap pendekatan ini dapat segera diterapkan secara sistematis di kelas mereka, terutama dalam konteks Kurikulum Merdeka yang menuntut fleksibilitas dan personalisasi pembelajaran.
MPBI FKIP Unmas Denpasar sekali lagi menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi pembelajaran melalui kolaborasi antara kampus dan dunia pendidikan di lapangan. Sinergi antara kampus dan sekolah merupakan kunci untuk menciptakan perubahan pendidikan yang nyata dan berkelanjutan. (*)
Penulis :
– Dr. Anak Agung Putri Maharani, S.Pd., M.Pd.
– Ida Ayu Chandra Surya Pratiwi, S.Pd.