BADUNG, BALINEWS.ID – Motif aksi nekat yang dilakukan oleh Ni Kadek MS (21) dengan melompat di jembatan Tukad Bangkung masih menjadi misteri. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami dan melakukan serangkaian penyelidikan.
Kapolsek Petang, AKP Nyoman Arnaya menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban, terdapat beberapa notifikasi tagihan pinjaman online (pinjol).
“Sementara dari hasil pemeriksaan ponsel korban ditemukan beberapa pesan dari pinjol untuk meminta korban membayar hutang. Totalnya Rp 1 juta, sementara yg lain nihil,” terangnya saat dikonfirmasi Sabtu (5/4).
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Tukad Bangkung yang terkenal sebagai salah satu jembatan tertinggi di Asia Tenggara, kembali menjadi saksi dari aksi bunuh diri pada Kamis (3/4) sekitar pukul 18.30 wita.
Menurut kesaksian warga di sekitar lokasi, korban tiba di jembatan dengan mengendarai motor sebelum akhirnya memutuskan untuk melompat ke dasar jembatan. Mereka yang menyaksikan kejadian tersebut mengungkapkan bahwa korban terlihat ragu-ragu sebelum akhirnya mengambil keputusan nekat.
Jembatan Tukad Bangkung memang telah memiliki catatan hitam terkait kejadian bunuh diri sebelumnya, yang membuatnya dikenal sebagai tempat yang angker di kalangan masyarakat setempat.
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya upaya pencegahan bunuh diri di tempat-tempat yang memiliki catatan serupa di masa lalu. (*)