Kenapa Uban Tidak Boleh Dicabut? Ini Alasannya

Share:

Ilustrasi (sumber foto: Pexels/Rocketmann)

INTERMESO, Balinews.id – Uban sering kali jadi tanda baca pertama yang muncul saat usia mulai menua, meskipun tak jarang juga muncul lebih cepat. Bagi sebagian orang, kemunculan uban bisa bikin panik. Tapi tunggu dulu, mencabut uban itu ternyata bukan solusi yang disarankan, dan sebaiknya dihindari.

1. Merusak Folikel Rambut

Setiap kali kamu mencabut rambut, kamu memberi tekanan langsung pada folikel rambut. Jika ini dilakukan berulang-ulang, folikel bisa rusak dan berhenti menumbuhkan rambut sama sekali. Ujung-ujungnya? Rambut jadi makin tipis atau bahkan muncul area botak kecil.

BACA JUGA :  Pensiunan Polisi Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Berawa, Diduga Terseret Arus

2. Rambut Baru Akan Tetap Uban

Rambut yang tumbuh kembali dari folikel yang sama akan tetap berwarna abu-abu atau putih. Kenapa? Karena sel melanosit yang memproduksi pigmen warna sudah berhenti bekerja di folikel tersebut.

3. Risiko Infeksi dan Iritasi

Mencabut rambut bisa menyebabkan peradangan, iritasi, bahkan infeksi ringan pada kulit kelapamu.

Daripada mencabut, kamu bisa memilih memotong uban pendek atau mewarnainya jika merasa mengganggu penampilan.

Uban adalah bagian alami dari proses penuaan atau kadang bagian dari genetik, stres, atau kondisi medis tertentu. Tapi yang pasti, mencabutnya bukan solusi jangka panjang dan bisa memberi efek samping yang tidak diinginkan. (*)

BACA JUGA :  Penataan Jogging Track di Kawasan MPRB Dimulai, PJ Gubernur Bali Letakkan Batu Pertama

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Kualitas pembangunan fasilitas pendidikan di Kabupaten Klungkung kembali menuai sorotan. Komisi III DPRD Klungkung menemukan...
BALINEWS.ID - Suasana mencekam langsung menyergap begitu melangkah ke dalam rumah keluarga Frank. Udara dingin menusuk, cahaya temaram,...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Kasus pembunuhan sadis terhadap seorang wanita driver online, Remi Yuliana Putri (37), akhirnya mulai disidangkan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Kasus dugaan pencabulan terhadap seorang siswi SMA kembali mencoreng dunia pendidikan di Bali. Seorang remaja...

Breaking News