Sekaha Demen Ibu-ibu Lansia Gianyar Berbagi Kasih ke Lansia Kurang Beruntung Jelang Galungan

Share:

Sekaha Demen Lansia Gianyar saat berkunjung ke lansia kurang beruntung di Patolan, Pering, Gianyar.
Sekaha Demen Lansia Gianyar saat berkunjung ke lansia kurang beruntung di Patolan, Pering, Gianyar.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Komunitas yang tergabung dalam Sekaha Demen Lansia Sehat Bahagia Sejahtera Selamanya yang bermarkas di Puri Agung Peliatan, Ubud, menggelar aksi sosial pada Selasa (15/4/2025). Para anggota komunitas yang terdiri dari ibu-ibu lansia ini tampil kompak mengenakan pakaian putih saat mengunjungi sesama lansia yang kurang beruntung di beberapa wilayah di Gianyar.

“Kami menyalurkan 10 paket sembako dan uang tunai ke wilayah Kecamatan Gianyar, Blahbatuh, dan Sukawati,” ujar Koordinator komunitas, Anak Agung Niang Rai.

BACA JUGA :  Bali Sedang Tidak Baik-Baik Saja: Perlu Pemimpin yang Berani Bertindak

Ia menjelaskan, dana berasal dari iuran anggota dan kas komunitas.

Dengan penuh haru, Agung Niang Rai berharap bantuan kecil itu bisa bermanfaat bagi para penerima. “Mudah-mudahan ini menjadi berkah menjelang hari raya. Mari berbagi walau sedikit,” ucapnya.

Wanita berusia 75 tahun yang baru saja menjalani perawatan cuci darah ini menegaskan bahwa kebahagiaan bisa dirasakan lewat aksi kemanusiaan. “Walau usia kami sudah senja, rasa peduli tak boleh surut,” imbuhnya.

Komunitas ini, yang berawal dari kebersamaan para lansia eks anggota WHDI Gianyar, kini rutin melakukan tiga agenda utama: dharma yatra ke pura Dang Kahyangan, kunjungan sosial ke warga kurang mampu dan lansia telantar, serta arisan bulanan yang mempererat silaturahmi antaranggota yang berjumlah 25 orang.

BACA JUGA :  Pohon Tua Tumbang di Pura Puseh, Dulu Ingin Ditebang tapi Bikin Celaka

“Kami tersebar di beberapa kecamatan seperti Tegalalang, Tampaksiring, Blahbatuh, dan Gianyar,” jelas Agung Rai.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Ni Nyoman Darti dari Banjar Patolan, Pering, Blahbatuh, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Bantuan ini sangat berarti. Bisa untuk keperluan hari raya. Terima kasih,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kesehariannya, Darti berjualan canang atau bahan upacara keagamaan. Sedangkan, suaminya Wayan Widana mantan sopir yang kini bekerja di sawah. “Penghasilan di sawah tidak banyak di sawah,” jelasnya. Sedangkan, anak Darti sudah meninggal. Dan anak lainnya merupakan perempuan yang sudah menikah keluar desa. (bip)

BACA JUGA :  Gubernur Koster Berharap Tol Mengwi-Gilimanuk Berlanjut, Sampai Mana Progressnya?

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Kejadian kebakaran terjadi melahap bangunan vila pada Minggu malam (27/4). Peristiwa ini terjadi di August...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Gianyar. Hingga pertengahan April 2025,...

BALINEWS.ID – Sebelum memulai proses belajar, umat Hindu dianjurkan untuk memanjatkan doa. Dengan berdoa, diharapkan pelajar atau mahasiswa...

BALINEWS.ID – Tri Sandya merupakan salah satu bentuk persembahyangan harian umat Hindu, khususnya di Bali. Mengutip laman resmi...

Breaking News

Berita Terbaru
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS