Senderan Ruang Kelas SMPN 2 Tegalalang Amblas, Belajar Mengajar Dipindahkan

Share:

Kepala SMP Negeri 2 Tegalalang, I Ketut Sutaya Adnyana menjelaskan mengenai bencana longsor di sekolah.
Kepala SMP Negeri 2 Tegalalang, I Ketut Sutaya Adnyana menjelaskan mengenai bencana longsor di sekolah.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Senderan longsor terjadi di salah satu ruangan di SMP Negeri 2 Tegalalang, pada Selasa (18/2/2025). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Longsor tersebut menggerus pondasi kelas yang berada di bagian tebing jurang, menyebabkan bagian pondasi amblas dan tergerus menuju dasar jurang.

Kepala SMP Negeri 2 Tegalalang, I Ketut Sutaya Adnyana, menjelaskan bahwa longsor tersebut disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang yang membuat tanah urug yang digunakan untuk pondasi menjadi tidak stabil. Di bawah tanah terdapat kemungkinan rembesan air yang memperburuk kondisi tanah dan memberi tekanan pada bangunan.

BACA JUGA :  Penyu Lekang Sempat Terluka Kena Jaring Nelayan, Kini Sembuh dan Dilepas di Pantai Saba

“Ukuran longsoran cukup besar, sekitar 10 meter tingginya dan 20 meter lebar. Dampaknya sangat dirasakan oleh dua kelas, yakni kelas 7D dan 7E, yang tempat belajarnya berada di area tersebut,” jelas Adnyana, Rabu (19/2/2025)

Demi keselamatan siswa, pihak sekolah segera mengambil tindakan dengan memindahkan para siswa dari ruang kelas yang terancam tersebut. “Kami sudah melakukan rapat bersama wakil kepala sekolah dan staf pendidik untuk mengambil keputusan cepat. Siswa di kelas tersebut dipindahkan ke ruang lain yang lebih aman, seperti ruang gong yang sudah disiapkan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Buntut Gunakan Gambar Dewa Siwa di Klub, Atlas akan Gelar Upacara Guru Piduka

Meskipun tanah di sekitar kelas tampak stabil, sekolah tetap mengimbau agar siswa tidak bermain di sekitar area yang terkena longsor. Pihak sekolah juga tengah berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk langkah selanjutnya terkait perbaikan dan pengamanan lokasi sekolah.

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa atau luka yang dilaporkan akibat kejadian tersebut. Namun, kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di daerah-daerah yang berada di sekitar tebing atau lereng. (bip)

BACA JUGA :  Polres Gianyar Bekuk 4 Pencuri Selama April-Mei, 2 Pencuri Gamelan Tundukkan Kepala

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – A milestone achievement has been reached in Bali’s educational landscape as 200 students from SMK...

BALINEWS.ID – SMPB (Seleksi Masuk Peserta Didik Baru) kini bukan hanya jadi urusan administrasi, tapi telah merambah ke...

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Di tengah lonjakan kunjungan wisatawan dan meningkatnya pendapatan retribusi pariwisata di Nusa Penida, justru mencuat...

BANGLI, BALINEWS.ID – Fenomena alam berupa semburan belerang kembali terjadi di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, yang menyebabkan...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS