Mahasiswa Unud Lakukan Pelecehan Pakai AI, Edit Foto Teman Jadi Bugil

Share:

Mahasiswa Udayana melakukan pelecehan seksual dengan menggunakan AI (sumber foto: X)

VIRAL, Balinews.id – Viral di X, sebuah thread dari akun X bernama @blankkyle506 yang ditulis pada 22 April 2025. Thread tersebut mengungkap tindakan pelecehan seksual yang melibatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dilakukan oleh seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud).

Mahasiswa semester enam dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berinisial SLKPD disebutkan menggunakan foto-foto mutual dan temannya dari Instagram untuk diedit menjadi gambar tak senonoh dengan bantuan AI.

Padahal menurut akun @blankkyle506, pelakunya tampil profesional di LinkedIn dan media sosialnya. Akun tersebut juga memperingatkan untuk tidak menerima pertemanan dari pelaku agar tak jadi korban juga.

BACA JUGA :  Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasiet di Garut Belum Jadi Tersangka, Ini Alasannya

Dalam thread-nya, @blankkyle506 menyatakan bahwa ia telah berupaya menyelesaikan kasus ini secara damai, bahkan sudah melapor ke pihak fakultas. Ia menambahkan bahwa pihak kampus menyatakan akan menjatuhkan sanksi.

Modus yang dilakukan oleh pelaku adalah dengan mengambil foto sejumlah mahasiswi dari Instagram dan menyuntingnya menjadi gambar tanpa busana menggunakan BOT Telegram. Setidaknya 200 perempuan telah jadi korban si pelaku.

“Bayangkan, dia mengedit foto lebih dari 200 perempuan jadi bugil,” tulis @blankkyle506.

BACA JUGA :  Jukung Dihantam Ombak, Nelayan Hilang di Perairan Tanah Lot

Dikutip dari Kumparan, Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, I Nyoman Dewi Pascarini mengatakan bahwa kasus pelecehan ini sudah ditundaklanjuti.

“Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah menindaklanjuti kasus ini secara internal melalui tim etik fakultas dan telah menyampaikan laporan resmi kepada rektor,” kata Pascarini, Jumat (25/4).

“Universitas saat ini menunggu pertimbangan dari dewan etik Senat Universitas untuk menentukan bentuk sanksi yang sesuai berdasarkan tata tertib dan kode etik sivitas akademika,” imbuhnya.

Saat ini SLKPD juga sudah tidak aktif berkuliah karena sedang menunggu proses sidang kode etik. (*)

BACA JUGA :  Pemkab Gianyar Tutup Permanen PARQ Ubud Gegara Melanggar Perda

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Masyarakat yang melintasi Pertigaan Semebaung dan Desa Bedulu , Kecamatan Blahbatuh mendapatkan nasi gratis dari...

BULELENG, BALINEWS.ID – Seorang remaja laki-laki meninggal setelah terseret arus laut di Pantai Tangguwisia, Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt,...

GIANYAR, BALINEWS.ID – A stimulating culinary journey through history returns with the second edition of Rasayatra, a narrative...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Perjalanan rasa yang menggugah sejarah kembali hadir lewat edisi kedua Rasayatra, program kuliner naratif besutan...

Breaking News

Berita Terbaru
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS