Desa Keliki di Tegallalang Kelola Sampah Organik, Kompos Sokong Lahan Pertanian

Share:

Desa Keliki hasilkan kompos dari sampah rumah tangga untuk menyokong pertanian.
Desa Keliki hasilkan kompos dari sampah rumah tangga untuk menyokong pertanian.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Desa Keliki di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, menjadi desa yang inovatif dan mulai dikenal hingga ke mancanegara. Berkat program Desa Energi Berdikari (DEB) yang diinisiasi oleh Integrated Terminal (IT) Manggis PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, desa ini tidak hanya mengalami kemajuan ekonomi, tapi juga perubahan besar dalam kesadaran lingkungan masyarakatnya.

Pada pekan lalu, Desa Keliki menerima kunjungan spesial dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan jurnalis Aljazair, Afrika Utara. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Familiarisation Trip ke Indonesia yang difasilitasi oleh Pertamina Indonesia Eksplorasi dan Produksi (PIEP), anak usaha Pertamina yang beroperasi di Aljazair.

BACA JUGA :  Polisi di Gianyar Up Grade Pemahaman KUHAP Baru, Hadirkan Tim Bidkum Polda Bali

Kepala Desa Keliki, I Ketut Wita, mengungkapkan bahwa kehadiran Pertamina membawa perubahan signifikan bagi desanya.

“Setelah Pertamina hadir, Desa Keliki mengalami banyak kemajuan. Area TPS3R dan Subak Lauh Batu menjadi hidup, banyak villa didirikan, dan pemuda mulai membuka usaha makanan. Yang paling terasa adalah perubahan perilaku masyarakat dalam memilah dan membuang sampah,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa program DEB Keliki juga mendorong peningkatan hasil pertanian. Berkat penggunaan kompos organik, produksi padi yang semula hanya 5 ton per panen kini meningkat menjadi 7 hingga 8 ton.

BACA JUGA :  Penutupan Sepihak Asram di Karangasem Dilaporkan ke Polres, Diduga Nodai Agama

Sementara itu, Ketua BUMDes Keliki, I Wayan Sumada, memaparkan beragam program berbasis komunitas yang telah berjalan. Antara lain Keliki Hijau, fokus pada pengolahan sampah dan pertanian organic, Keliki Sehat, memberikan edukasi gizi untuk ibu dan balita, Keliki Berdikari, pengembangan pariwisata berbasis komunitas dan Learning Center, pelatihan Bahasa Inggris, Matematika, dan seni untuk anak-anak desa.

“Program-program ini sangat membantu, dan benar-benar membawa manfaat nyata bagi warga Keliki,” ujarnya. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

TABANAN, BALINEWS.ID - After five years of planning and collaboration with the local community, Nuanu Creative City has...
BALINEWS.ID - Four Points by Sheraton Bali, Kuta has officially opened its newest signature dining venue, Djaman Doeloe...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Markas Polda Bali, Jalan WR Supratman, Denpasar, pada...
BALINEWS.ID - The Milklab Bali Café Creation 2025 competition came to an exciting close on Wednesday at 70°...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS