Tragis di Tengah Proyek Ubud, Pekerja Asal Lahat Meninggal Tersengat Listrik

Share:

Korban tersengat listrik tidak tertolong saat bekerja di Ubud.
Korban tersengat listrik tidak tertolong saat bekerja di Ubud.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Hari itu, Jumat siang (1/8/2025), menjadi tugas terakhir bagi Rafael Ali M. Sufa (22). Pemuda asal Jadian Baru, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang merantau ke Bali demi mencari nafkah, meninggal dunia setelah diduga tersengat aliran listrik saat bekerja di proyek pembangunan yang berlokasi di sebelah timur Resto Bebek Tepi Sawah, Banjar Teges Kanginan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud.

Rafael saat itu sedang memasang alat induksi ke dinding bangunan. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan dari arah tempatnya bekerja. Rendi, rekan kerja sekaligus saksi mata, segera berlari mendekat dan menemukan Rafael dalam kondisi kejang-kejang, tergeletak tak jauh dari gardu listrik.

BACA JUGA :  Persembahyangan Waisak di Gianyar Berlangsung hingga Dini Hari, Ini Prosesinya

“Awalnya biasa saja, tapi lalu terdengar suara keras. Waktu saya lihat, dia sudah jatuh dan tubuhnya menggigil,” ujar Rendi, lirih.

Panik dan tak ingin kehilangan waktu, rekan-rekan kerja langsung menghubungi pihak keamanan proyek. Petugas dari Polsek Ubud dan tim teknis PLN Cabang Ubud segera datang ke lokasi. Sayangnya, meski Rafael cepat dievakuasi ke RS Ari Canti, Mas, nyawanya tak dapat diselamatkan.

Pemeriksaan medis menyatakan Rafael telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit. Luka yang ditemukan antara lain memar di dada kanan, luka bakar di kaki kiri, dan lecet di bagian wajah—semuanya diduga akibat sengatan listrik.

BACA JUGA :  Perbekel Nonaktif Desa Tusan Terseret Kasus Korupsi, Kerugian Negara Capai Rp402 Juta

Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, membenarkan kejadian tersebut. “Korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dekat gardu listrik. Dugaan sementara, ia tersengat aliran listrik saat bekerja terlalu dekat dengan instalasi,” ujar Kompol Sudarsana.

Berita duka ini langsung disampaikan kepada pihak keluarga di Palembang. Dengan hati yang berat, keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menyatakan tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Jenazah Rafael rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Lahat untuk dimakamkan.

BACA JUGA :  Bade Tumpang Sia hingga Tari Gambuh Iringi Pelebon Keluarga Puri Agung Gianyar

“Dia anak baik, bekerja keras demi keluarga. Kami semua sangat kehilangan,” ujar seorang kerabat yang enggan disebut namanya saat mengurus proses pemulangan jenazah.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama di proyek yang bersinggungan langsung dengan instalasi listrik. Bagi Rafael, yang datang jauh dari kampung halaman demi menjemput masa depan, tanah rantau menjadi tempat berpulangnya.

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Menanggapi aksi penyampaian aspirasi oleh puluhan pengemudi motor cikar (moci) di depan Kantor Gubernur Bali...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Guna mengatasi kelangkaan gas LPG 3 Kg, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar menggelar...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Siapa sangka, kulit salak yang selama ini berakhir di tempat sampah kini punya nilai baru....

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID — Jajaran Polsek Nusa Penida berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di kawasan...

Breaking News

Berita Terbaru
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS