KARANGASEM, BALINEWS.ID – Musibah menimpa rombongan peserta gerak jalan dari SMP Negeri 3 Manggis saat menuju lapangan Candra Bhuana, Jumat (8/8/2025). Bus yang mengangkut 19 siswa putra dan 2 guru pendamping tersebut terbakar di Jalan Raya Buitan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Bus bernomor polisi DK 7948 FB yang dikemudikan Nengah MT (45), warga Desa Selumbung, awalnya melaju normal. Namun, secara tiba-tiba muncul percikan api dari dalam bus, memicu kepanikan penumpang. Para siswa berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, sementara guru pendamping tampak histeris menyaksikan kendaraan mereka dilalap api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem, I Made Agus Budiyasa, mengatakan delapan personel dan tiga armada dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Sekitar 11.000 liter air digunakan dalam proses tersebut. “Api saat ini sudah berhasil kami padamkan, dan tinggal menunggu proses evakuasi saja,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Karangasem yang juga dijabat I Made Agus Budiyasa menuturkan, perwakilan SMPN 3 Manggis memutuskan membatalkan keikutsertaan lomba gerak jalan. “Gerak jalan putra batal ikut. Mereka masih syok, psikologis terganggu,” katanya.
Dengan batalnya tim putra, SMPN 3 Manggis dipastikan tidak memiliki perwakilan dalam lomba tersebut. “Kalau tim putri memang sejak dulu tidak pernah mengirim,” tutupnya.