GIANYAR, BALINEWS.ID – Duka menyelimuti keluarga Ni Ketut Suweni (50), pedagang asal Banjar Tagtag, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Setelah sempat dinyatakan hilang sejak Rabu (10/9/2025), ia akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai di wilayah Banjar Batu Aji, Desa Batubulan Kangin, Kamis (11/9) pagi.
Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.30 WITA oleh warga yang melakukan pencarian. Sebelumnya, sepeda motor Honda Scoopy milik korban ditemukan berada di dalam sungai sejak Rabu sore. Sejak itu, warga bersama aparat melakukan penyisiran hingga akhirnya korban ditemukan tersangkut di bawah rumpun bambu.
Polsek Sukawati bersama BPBD dan PMI Gianyar segera mengevakuasi jenazah. Korban kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans PMI Gianyar.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta, membenarkan penemuan tersebut. “Sekitar pukul 08.48 WITA, korban Ni Ketut Suweni berhasil ditemukan tidak bernyawa di pinggir sungai Desa Batubulan. Selanjutnya dilakukan evakuasi oleh Babinsa Desa Guwang, Bhabinkamtibmas, BPBD Gianyar, keluarga, serta warga setempat,” ujarnya.
Kapolsek Sukawati menambahkan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka lecet pada dahi kanan serta luka mengeluarkan darah di kaki kiri korban. Saat ditemukan, korban masih mengenakan jaket dan pakaian lengkap.
“Pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun otopsi, dan menerima peristiwa ini sebagai musibah,” tegasnya.
Dengan temuan ini, jumlah korban meninggal akibat bencana banjir di Gianyar bertambah menjadi tiga orang. Dua korban sebelumnya meninggal tertimpa tembok rumah saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (10/9).