Sejarah April Mop, Saat Dimana Orang-Orang Terkena Prank

Share:

Ilustrasi (sumber foto: freepik)

INTERMESO, Balinews.id – April Mop, yang dikenal juga dengan nama April Fools’ Day, merupakan tradisi tahunan yang dirayakan pada tanggal 1 April di berbagai belahan dunia. Pada hari ini, orang-orang biasanya melakukan lelucon atau tipuan kepada teman, keluarga, atau kolega mereka.

Asal-usul April Mop tidak diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa teori tentang sejarahnya.

Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa tradisi ini bermula di Eropa pada abad ke-16, tepatnya di Prancis.

Pada tahun 1582, Paus Gregory XIII memperkenalkan kalender Gregorian yang menggantikan kalender Julian yang telah digunakan selama berabad-abad. Kalender Julian memiliki sistem penanggalan yang lebih lambat, sehingga tahun baru jatuh pada tanggal 1 April.

BACA JUGA :  Penasaran? Ini 10 Orang Terkaya di Dunia per September 2025

Dengan diperkenalkannya kalender Gregorian, tahun baru dipindahkan menjadi 1 Januari. Namun, kabar tentang perubahan ini tidak segera tersebar luas, dan banyak orang di daerah-daerah tertentu yang masih merayakan tahun baru pada 1 April.

Mereka yang tahu akan perubahan tersebut mulai mengejek orang-orang yang tetap merayakan tahun baru pada 1 April dengan memberikan lelucon dan tipuan, yang menjadi cikal bakal tradisi April Mop.

Di Prancis, perayaan ini dilakukan dengan menempelkan ikan kertas di punggung orang lain. Tradisi ini dikenal sebagai ‘poisson d’avril’ yang melambangkan orang mudah tertipu.

BACA JUGA :  1 Mei 2025, 100 Rumah Subsidi untuk Buruh Siap Diserahkan

Di Skotlandia, April Mop dirayakan selama dua hari dan dikenal sebagai Hari Gowkie. Pada hari pertama, orang-orang diminta menjalankan tugas palsu, sedangkan hari kedua lebih fokus pada prank fisik.

April Mop juga dirayakan di berbagai belahan dunia dengan cara yang unik.M eskipun dianggap sebagai hiburan, beberapa prank April Mop bisa berujung kontroversi. (*)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Warga Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di area...
SEMARAPURA, BALINEWS.ID – Niat mulia orang tua untuk melihat anaknya menjadi anggota Polri justru berujung pilu. Seorang warga...
  SEMARAPURA, BALINEWS.ID — Insiden kebakaran menimpa sebuah usaha laundry di Jalan Plawa, Banjar Ayung, Kelurahan Semarapura Klod,...
TABANAN, BALINEWS.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan menerima pengembalian sementara uang kerugian keuangan negara sebesar Rp1,49 miliar dari...

Breaking News