Sidak Pangkalan Gas Melon di Gianyar, 1 Ijin Dicabut Akibat Melanggar

Share:

GIANYAR, BALINEWS.ID – Sidak ini merupakan bagian dari upaya menanggapi keluhan kelangkaan LPG yang sebelumnya sudah diselidiki oleh Disperindag Kabupaten Gianyar.

Koordinator Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Provinsi Bali, I Wayan Pasek Putra, mengatakan bahwa dalam sidak tersebut ditemukan beberapa pelanggaran. Beberapa pangkalan diketahui menjual LPG 3 kg kepada warung-warung dan pengecer, yang seharusnya hanya didistribusikan untuk rumah tangga dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Penjualan di luar ketentuan ini menyebabkan distribusi LPG subsidi tidak terkontrol dan menambah kesulitan bagi masyarakat yang berhak,” ujar Pasek Putra.

BACA JUGA :  Sidak LPG 3 Kg di Buleleng: Banyak Tabung Tanpa Rubber Seal dan Cal Seal

Selain pelanggaran distribusi, tim juga menemukan pangkalan yang tidak memenuhi kewajiban administratif, seperti tidak memasang papan nama di lokasi yang mudah terlihat, sehingga masyarakat kesulitan menemukan titik distribusi resmi.

Sebagai tindak lanjut, tim menginstruksikan pemilik pangkalan untuk menandatangani perjanjian kepatuhan terhadap regulasi distribusi LPG 3 kg. PT Pertamina pun menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada pangkalan yang melanggar ketentuan, mulai dari Surat Peringatan pertama, pemotongan alokasi agen, hingga kemungkinan pengembalian subsidi kepada negara dan denda selisih nilai subsidi.

BACA JUGA :  Salut! Warga Bahu Membahu Padamkan Api yang Melahap Dapur di Rendang Karangasem

Zico Aldillah Syahtian, Sales Branch Manager IV Bali PT Pertamina, menegaskan bahwa sanksi lebih berat akan diberikan jika pelanggaran terus berlanjut, termasuk pemutusan hubungan kerja sama dengan pihak pangkalan yang terbukti melakukan penyimpangan distribusi.

Salah satu pangkalan yang terbukti melanggar aturan juga dikenakan pencabutan izin distribusi LPG 3 kg, mengingat jumlah pendistribusian yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Sebagai langkah antisipasi, PT Pertamina, Hiswana Migas, dan agen di wilayah Gianyar akan terus memperkuat pengawasan dan pembinaan kepada seluruh pangkalan di wilayah tersebut. Saat ini, terdapat 476 pangkalan LPG 3 kg yang berada di bawah pengawasan intensif guna memastikan distribusi berjalan sesuai aturan dan kelangkaan LPG dapat diminimalisir. (*)

BACA JUGA :  Ditengah Kelangkaan Gas Melon, Pengoplosan Elpiji di Kuta Utara Terbongkar

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

VIRAL, BALINEWS.ID - Belum lama ini, polisi mengumumkan telah menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22), yang diduga sebagai...
GIANYAR, BALINEWS.ID - Desa Adat Suwat di Kecamatan Gianyar menggelar Karya Agung Padudusan Ngusaba Pitara di Pura Dalem,...
KARANGASEM, BALINEWS.ID - DPRD Provinsi Bali melakukan penyegelan sementara resort mewah Amankila di Karangasem. Hal ini dilakukan setelah...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS