DENPASAR, BALINEWS.ID – Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali dipastikan tetap berjalan, meskipun tidak lagi termasuk dalam 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk tahun ini. Meskipun hanya tiga proyek jalan tol di seluruh Indonesia yang masuk dalam daftar PSN, Gubernur Bali Wayan Koster telah memastikan bahwa Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan tetap berjalan sesuai rencana.
Koster menjelaskan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap program, dengan evaluasi rute yang sedang berlangsung. “Jalan tol Gilimanuk-Mengwi masih berjalan, meskipun tidak lagi menjadi PSN. Kami hanya mengevaluasi rutenya, tetapi proyeknya masih dalam program,” kata Koster pada hari Jumat (7/3/2025) di Denpasar, seperti dikutip dari detik.com.
Ia tetap optimis bahwa proyek tersebut akan terwujud sesuai rencana. Koster menekankan pentingnya infrastruktur ini untuk meningkatkan konektivitas antara Bali Barat dan pusat ekonomi di Bali Selatan.
Sebelumnya, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi termasuk dalam PSN untuk mempercepat pengembangannya melalui fasilitasi regulasi dan investasi. Namun, dengan dikeluarkannya dari PSN, skema pendanaan akan disesuaikan.
Jalan tol ini direncanakan membentang sepanjang 96,84 kilometer, menghubungkan pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk dengan pusat ekonomi di Badung dan Denpasar. Setelah selesai, jalan tol ini akan berfungsi sebagai rute utama untuk kendaraan logistik dan wisatawan yang memasuki Bali melalui jalur darat.
Optimisme serupa juga diungkapkan oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Mereka yakin bahwa baik Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi maupun pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan akan tetap berjalan sesuai rencana.
Untungnya, PPN adalah satu-satunya proyek di Bali yang masuk dalam PSN. “Kami, Bang-Ipat, sangat mendukung program pemerintah pusat. Kami yakin rencana Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan tetap berjalan. Semoga tender dan konstruksi dapat dimulai tahun ini (2025),” kata Kembang pada hari Minggu (2/3/2025), dikutip dari detik.com.
Kembang menambahkan bahwa selain proyek jalan tol, pengembangan PPN Pengambengan menjadi pusat perikanan internasional juga menjadi prioritas utama. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Jembrana. “Kami mengikuti rencana pengembangan PPN Pengambengan. Kami mendukungnya karena ini adalah program jangka panjang, dan pasti akan berjalan,” kata Kembang.
Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan proyek-proyek PSN yang akan diprioritaskan selama lima tahun ke depan. Hal ini diuraikan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, yang ditandatangani oleh Prabowo pada 10 Februari 2025.
Proyek-proyek PSN dirancang agar strategis, terukur, dan berdampak signifikan pada pencapaian tujuan RPJMN 2025-2029, khususnya Program Prioritas Presiden, termasuk Program Hasil Terbaik Cepat. “Terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, serta mendorong pemerataan pembangunan,” sebagaimana dinyatakan dalam peraturan tersebut.
Ada total 77 program PSN yang ditetapkan oleh Prabowo untuk lima tahun ke depan. Hampir setengahnya melibatkan sektor swasta, baik melalui kerja sama dengan pemerintah maupun sebagai proyek swasta murni. Beberapa proyek merupakan kelanjutan dari periode sebelumnya, seperti pembangunan ibu kota negara (IKN) dan beberapa jalan tol. Proyek lainnya adalah proyek baru, seperti proyek 3 juta rumah dan percepatan program Makan Bergizi Gratis. (WIJ)