JEMBRANA, BALINEWS.ID – Seorang pria berinisial IYM (32) dibekuk usai dilaporkan atas kasus pencurian motor (curanmor). Penangkapan pria yang bekerja sebagai karyawan swasta di wilayah Jembrana itu, diringkus sehari setelah adanya laporan korban yang kehilangan sepeda motor Scoopy.
Menurut Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, korban kehilangan motornya yang terparkir di depan toko cat Jalan Kepundung, Kelurahan Loloan Barat, Jembrana.
“Kejadiannya dihari Senin (21/7/2025). Korban kehilangan motor Scoopy DK 5101 ZM, karena pemilik lupa mencabut kunci,” terang Kadek Citra saat pers rilis di Mapolres Jembrana, Jumat (25/7/2025).
Singkat kejadian, korban saat itu berada di tempat usahanya (TKP) dan memarkirkan motornya di trotoar dari pukul 08.00 Wita. Entah di sengaja atau lupa, kunci sepeda motor miliknya dibiarkan tergantung.
Sekitar pukul 17.00 Wita, korban masih melihat sepeda motornya berada di depan tokonya. Namun tak lama, ia mendengar suara mesin motor menyela.
Kapolres Jembrana mengatakan, korban mengira ada kerabat atau temannya yang datang ke lokasi untuk meminjam motor. Namun setelah lama menunggu, korban tak kunjung melihat motornya.
“Korban bertanya ke tetangga sekitar, namun tidak ada yang mengetahui siapa yang mengambil motornya,” terang Kadek Citra.
Akibat kejadian itu, korban lalu pergi ke Polres Jembrana untuk melaporkan kehilangan motornya dan mengaku mengalami kerugian Rp 17,2 juta akibat kejadian itu.
Tim opsnal Polres Jembrana yang melakukan penyelidikan, lalu mencari bukti-bukti di TKP. Dalam 24 jam, petugas kepolisian akhirnya meringkus IYM di pada Selasa (22/7/2025) pukul 17.00 Wita.
“Pelaku diamankan di rumahnya. Saat diperiksa, ia mengakui perbuatannya. Modusnya karena kunci menyantol,” imbuhnya.
IYM saat ditanya juga mengaku melakukan pencurian untuk dimiliki dan ingin menjual motor hasil curian untuk keperluan sehari-hari.
Akibat perbuatan pelaku, ia pun harus terancam Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun penjara. (*)