26 Siswa SMP di Klungkung Diduga Keracunan Makanan Kantin Sekolah

Share:

Siswa yang keracunan makanan dirawat untuk penyembuhan.
Siswa yang keracunan makanan dirawat untuk penyembuhan.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – Sebanyak 26 siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, dilarikan ke Puskesmas Banjarangkan I setelah mengalami gejala pusing, sakit perut, dan muntah-muntah, Rabu (13/8) pagi. Dugaan sementara, para siswa mengalami keracunan makanan yang dibeli dari kantin sekolah.

Informasi di lapangan menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 07.00 Wita sebelum jam pelajaran dimulai. Para siswa sarapan di kantin milik Ni Wayan Astuti yang menerapkan sistem prasmanan. Menu yang disajikan pagi itu antara lain nasi campur dengan lauk ayam suwir, sambal tomat, sayur, mie, dan sosis.

BACA JUGA :  Bali Masih Hujan di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Awalnya, para siswa tidak mengeluhkan apa pun. Namun, beberapa menit kemudian, sejumlah siswa mulai merasakan pusing, penglihatan berkunang-kunang, hingga mual dan muntah. Melihat kondisi tersebut, pihak sekolah segera mengevakuasi siswa ke Puskesmas Banjarangkan I untuk mendapatkan penanganan medis.

Petugas medis memberikan perawatan darurat dan melakukan observasi untuk memastikan kondisi para siswa stabil. Hingga siang hari, seluruh siswa diperbolehkan pulang setelah dinyatakan membaik.

Kadisdikpora Klungkung, I Ketut Sujana, mengatakan, insiden ini terungkap setelah kepala sekolah menerima laporan bahwa siswa yang sarapan di kantin mulai jatuh sakit setelah mengikuti kegiatan pagi berupa Senam Anak Indonesia Hebat.
“Melihat kejadian itu, kepala sekolah mengambil inisiatif membawa para siswa ke puskesmas. Setelah penanganan dan observasi, seluruh siswa diizinkan pulang,” jelas Sujana.

BACA JUGA :  Nggak Takut Gula Naik! 5 Buah yang Bisa Dinikmati Penderita Diabetes

Berdasarkan pengecekan kepala sekolah kepada pedagang, ditemukan indikasi bahwa lauk ayam yang dijual tidak dalam kondisi segar. Beberapa siswa juga mengaku mencium aroma kurang sedap dari lauk tersebut sebelum makan. Dugaan sementara, makanan yang dikonsumsi sudah basi atau tidak layak saji.

Pihak sekolah bersama dinas terkait kini melakukan investigasi dan telah mengamankan sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium. Hasil uji laboratorium nantinya akan menjadi dasar untuk memastikan penyebab pasti insiden ini.

BACA JUGA :  Viral Bocah Asal Inggris Diculik di Serangan, Ternyata Begini Faktanya

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

Temuan Nyoman Parta: Pengelola GWK Ingkar Janji, Berdalih Keamanan BADUNG, BALINEWS.ID – Polemik penutupan Jalan Lingkar Timur kawasan...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali kini tengah menyelidiki dugaan penerbitan ilegal 106 sertifikat tanah di kawasan...
BADUNG, BALINEWS.ID – Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta, turun langsung meninjau jalan akses warga di...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Luka akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Bali pada 9–10 September 2025 masih...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS