PLN Mendongeng di Klungkung, Edukasi Bahaya Main Layangan Dekat Kabel Listrik

Share:

Manager PLN UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari (duduk di kursi) mendongeng cerita berjudul “Gung Ngurah Berudeng Biru dan Layangan Nakal” di depan siswa-siswi TK Tunas Kasih Klungkung.
Manager PLN UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari (duduk di kursi) mendongeng cerita berjudul “Gung Ngurah Berudeng Biru dan Layangan Nakal” di depan siswa-siswi TK Tunas Kasih Klungkung.

KLUNGKUNG, BALINEWS.ID – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) Bali Timur menggelar acara “PLN Mendongeng” untuk mengedukasi siswa Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Kasih Klungkung tentang bahaya bermain layang-layang di dekat kabel listrik. Sebanyak 110 siswa TK tampak antusias dan ceria mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa, 16 September 2025 ini.

Kepala Sekolah TK Tunas Kasih Klungkung, Mezaac Frits Batlolona, menyambut baik inisiatif PLN yang menggunakan metode menyenangkan untuk menyampaikan pesan penting.

BACA JUGA :  Beralih Gunakan Eco Enzyme, Petani Tibubeneng Dukung Pertanian Berkelanjutan

“Kami sangat berterima kasih. Metode mendongeng dan lomba mewarnai sangat efektif untuk menangkap perhatian anak-anak. Edukasi tentang bahaya bermain layangan dekat jaringan listrik sangat penting diberikan sejak dini. Ini bukan hanya tentang pengetahuan, tapi tentang menanamkan kebiasaan yang aman,” ujar Mezaac.

Acara mendongeng dibawakan langsung oleh Manager PLN UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari, yang membawakan cerita berjudul “Gung Rah Berudeng Biru dan Layangan Nakal”. Melalui dongeng interaktif ini, anak-anak diajak memahami risiko bermain layang-layang di dekat tiang dan kabel listrik, serta pentingnya memilih lokasi yang aman seperti lapangan terbuka.

BACA JUGA :  Aksi Pencurian di Kos Pelajar Terekam CCTV, Laptop Hingga Kamera Raib

“Program PLN Mendongeng ini adalah upaya kami untuk melakukan edukasi secara dini dan menyenangkan,” jelas Imadya. “Kami ingin anak-anak memahami bahwa listrik bermanfaat, tapi juga bisa berbahaya. Kami harap pesan untuk menjauhi jaringan listrik dapat tertanam kuat dalam benak mereka.”

Kemeriahan acara berlanjut dengan dongeng kedua yang dibawakan oleh I Made Darsika, yang mengisahkan petualangan “Dash Volt”. Dongeng ini berhasil menyampaikan pesan tentang energi bersih dan perilaku hemat energi dengan cara yang mudah dicerna oleh anak-anak.

BACA JUGA :  Ormas PBB Bagikan Nasi Gratis ke Masyarakat yang Melintasi Blahbatuh

Setelah sesi mendongeng, para siswa mengikuti lomba mewarnai. Acara ditutup dengan pembagian hadiah untuk para pemenang, meninggalkan kesan mendalam dan pemahaman berharga tentang keselamatan di sekitar jaringan listrik.

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

DENPASAR, BALINEWS.ID – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali membongkar praktik pengoplosan gas LPG 3 kilogram bersubsidi...
Temuan Nyoman Parta: Pengelola GWK Ingkar Janji, Berdalih Keamanan BADUNG, BALINEWS.ID – Polemik penutupan Jalan Lingkar Timur kawasan...
DENPASAR, BALINEWS.ID - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali kini tengah menyelidiki dugaan penerbitan ilegal 106 sertifikat tanah di kawasan...
BADUNG, BALINEWS.ID – Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta, turun langsung meninjau jalan akses warga di...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS