Gandeng Pengacara Kondang, GASOS Bali Siap Kawal Pansus Aset DPRD Bali Bongkar Mafia Tanah di Kawasan Tahura

Share:

GASOS Bali Siap Kawal Pansus Aset DPRD Bali Bongkar Mafia Tanah di Kawasan Tahura Ngurah Rai

DENPASAR, BALINEWS.ID – Kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai yang mencakup lebih dari 1.373 hektar, meliputi wilayah dari Sanur hingga Tanjung Benoa, diduga menjadi sasaran alih fungsi dan penyerobotan tanah secara ilegal.

Menanggapi hal ini, LSM Gerakan Solidaritas Sosial (GASOS) Bali bersama pengacara, Dr. Rizal Akbar Maya Poetra, siap mendukung penuh kerja Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Bali dalam upaya membongkar praktik mafia tanah.

“Mafia tanah di kawasan konservasi ini tak hanya merugikan negara, tetapi juga mengancam masa depan Bali.” ujar etua GASOS Bali, Lanang Sudira.

BACA JUGA :  Orang Bali Harus Jadi Tuan di Rumahnya Sendiri

Lebih lanjut, Lanang mengingatkan pentingnya kawasan mangrove sebagai pelindung alami Bali dari bencana alam seperti banjir dan abrasi.

“Hutan mangrove adalah benteng alami. Jika rusak, Bali Selatan akan menghadapi bencana banjir dahsyat. Ini lebih dari sekadar masalah aset, tetapi soal keselamatan warga,” tambahnya.

GASOS Bali juga menjalin kerjasama dengan Dr. Rizal Akbar Maya Poetra untuk memastikan pengusutan masalah ini berjalan tanpa gangguan. Dr. Rizal menegaskan,

“Kami akan mengawal ini secara sosial dan hukum. Tidak ada toleransi untuk mafia tanah di Tahura Ngurah Rai.”

BACA JUGA :  Rapat Tertutup DPR Bahas Revisi UU TNI di Hotel Mewah Digeruduk Warga

Hutan mangrove di kawasan ini memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem, menyerap karbon, serta melindungi garis pantai dari erosi. Lanang Sudira menegaskan,

“Jika mangrove hilang, jangan heran kalau Denpasar dan Bali Selatan berubah jadi lautan. Ini bencana nyata, bukan hanya ancaman belaka.”

Sebagai bagian dari upaya melindungi kawasan tersebut, GASOS Bali mengajak masyarakat, akademisi, aktivis, dan tokoh adat untuk bersatu mendukung Pansus DPRD Bali.

“Mafia tanah hanya bisa dihentikan jika kita semua bersatu. Mari kita jaga mangrove sebagai warisan untuk anak cucu,” pungkas Lanang. (*)

BACA JUGA :  Mahasiswi Asal Buleleng Tewas Dalam Kecelakaan Maut di AS, Begini Kronologinya

Tag

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

guest
0 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments

Baca Lainnya

NASIONAL, BALINEWS.ID - Ketua Umum Wartawan Online (IWO), H. Teuku Yudhistira, menyesalkan langkah Istana Kepresidenan yang mencabut kartu...
NASIONAL, BALINEWS.ID - Viral aksi pencabutan ID Card milik reporter CNN Indonesia kini membuat Dewan Pers turun tangan...
DENPASAR, BALINEWS.ID – Upaya meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga citra pariwisata Bali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Menteri...
NASIONAL, BALINEWS.ID – Keputusan pencabutan kartu identitas pers milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, oleh Biro Pers Sekretariat...

Breaking News

Berita Terbaru
IWO
GPS
MDA
SMA
AS
LSD
GWK
BBM
P3K
BSU
DLH
OTA
CSR
BK
HIV
ABK
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS