DENPASAR, Balinews.id – Warga yang tinggal di sekitar Jalan Pendidikan 2, Sidakarya, Denpasar Selatan, digegerkan oleh tewasnya seorang lansia di dalam sumur kos-kosan sedalam 3-4 meter, pada Jumat (28/2/25) siang. Lansia tersebut diketahui bernama I Nyoman Suparta (60).
Menurut keterangan dari warga sekitar, korban memang kerap kali datang memeriksa kos-kosan tersebut. Terkadang, korban datang sendirian atau bersama sang istri. Pada pagi hari sebelum ditemukan tewas, korban datang mengecek kos-kosan seorang diri.
Namun karena tak kunjung pulang, pihak keluarga merasa khawatir dan mencari korban. Saat itulah, korban ditemukan tewas dalam sebuah sumur dengan tali terikat di tiang sumur.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) sekitar pukul 13.20 WITA. Sebanyak 10 orang personel dikerahkan untuk melakukan evakuasi jasad korban dari sumur.
Tim yang melakukan evakuasi melihat jarak permukaan air dengan bibir sumur hanya berkisar 1 meter. Proses evakuasi tak berlangsung lama karena dimudahkan oleh posisi kaki korban yang terikat pada tiang sumur.
“Kurang lebih sepuluh menit kita melakukan evakuasi,” terang Dudi Librana, selaku koordinator di lapangan.
Mengejutkannya pada kaki korban ditemukan semacam pemberat berbentuk silinder.
“Pada target memang ditemukan pemberat, akan tetapi kita serahkan kepada tim Inafis untuk melaksanakan identivikasi,” imbuhnya.
Usai dilakukan olah TKP olah tim Inafis Polsek Denpasar Selatan, jasad korban langsung dibawa menuju RS Prof Ngoerah menggunakan ambulance BPBD Provinsi Bali. (*)