Start dari Alun-Alun Gianyar, Tujuh Sahabat Gelar Lari Spiritual Menuju Pura Besakih

Share:

Tujuh sahabat ini berlari dari Alun-alun Gianyar menuju Pura Agung Besakih.
Tujuh sahabat ini berlari dari Alun-alun Gianyar menuju Pura Agung Besakih.

GIANYAR, BALINEWS.ID – Dalam sebuah aksi penuh semangat dan spiritualitas, tujuh sahabat menempuh perjalanan luar biasa dengan berlari dari Alun-Alun Gianyar menuju Pura Besakih, Sabtu pagi (26/4/2025) pukul 05.00 WITA. Aksi ini bukan sekadar olahraga, melainkan sebuah bentuk penyatuan antara jasmani dan rohani.

Dipimpin oleh Aipda Kadek Darmika, anggota Polres Gianyar, tim ini terdiri dari enam pelari dan satu teman bersepeda yang bertugas sebagai sweeper atau pengawas di belakang. “Jaga-jaga kalau ada yang kram atau kelelahan,” ujar Kadek, menjelaskan peran krusial rekannya yang membawa sepeda.

BACA JUGA :  Pariwisata Bali Sumbang Devisa Ratusan Triliun, tapi Apakah Dana Pengembangannya Setimpal?

Start dimulai pada pukul 05.00 WITA dari Alun-Alun Gianyar. Setelah sekitar 5 jam 30 menit berlari, tim singgah sejenak di Dalem Puri untuk berganti pakaian, masing-masing membawa baju ganti di dalam tas punggung mereka. Rute yang mereka tempuh tergolong menantang namun memukau, melintasi wilayah sejuk dan perbukitan: Klungkung, Banjarangkan, Bakas, Nyalian, Bumbungan, Nyanglan, Bangbang, Nongan, Menangga, hingga finish di Besakih.

Anggota tim ini berasal dari berbagai latar belakang profesi. Selain Kadek Darmika yang seorang polisi, ada juga pegawai hotel, arsitek, anggota TNI Yonzipur, dan pekerja swasta. Mereka adalah Bli Chatos (Keramas), Gus Jhoni (Bona), Gung Satya (Paksebali), Gung Gus (Keramas), PT Mahardika (Keramas), Kadek Aristawan (Keramas), serta Manik Wahyu dari Blahbatuh yang bertugas membawa sepeda.

BACA JUGA :  Kasus Penggalian Kuburan Meluas ke Tegallalang, Polisi Lakukan Penyelidikan

“Ini bukan soal siapa yang tercepat, tapi bagaimana kita bisa tetap sehat dan menyatu dengan alam serta spiritualitas kita. Kami harap ini bisa menjadi motivasi untuk generasi muda,” ujar Kadek penuh harap.

Aksi ini menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya tentang fisik, tapi juga bisa menjadi sarana untuk memperkuat mental, spiritual, dan solidaritas antar sesama. “Semoga generasi muda kita makin gemar berolahraga agar sehat dan bugar,” tutup Kadek. (bip)

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

BULELENG, BALINEWS.ID – Seorang remaja laki-laki meninggal setelah terseret arus laut di Pantai Tangguwisia, Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt,...

GIANYAR, BALINEWS.ID – A stimulating culinary journey through history returns with the second edition of Rasayatra, a narrative...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Perjalanan rasa yang menggugah sejarah kembali hadir lewat edisi kedua Rasayatra, program kuliner naratif besutan...

DENPASAR, BALINEWS.ID – Calon Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI Bali, Anak Agung Ngurah Garga Chandra Gupta yang akrab...

Breaking News

Berita Terbaru
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS