Tiga Petugas Rutan Polresta Denpasar Diperiksa Propam Terkait Tahanan yang Tewas Dikeroyok

Share:

Ilustrasi penjaga tahanan rutan.
Ilustrasi penjaga tahanan rutan.

DENPASAR, BALINEWS.ID – Kematian tragis seorang tahanan berinisial AI (35) di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Denpasar berbuntut panjang. AI, yang merupakan tersangka kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur, diduga tewas akibat dikeroyok tujuh tahanan lain. Kini, tiga petugas jaga rutan ikut diperiksa oleh Propam Polda Bali.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, mengonfirmasi bahwa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) tengah menyelidiki kemungkinan adanya kelalaian dari pihak petugas yang berjaga pada saat kejadian.

BACA JUGA :  Tahanan Asal Gianyar Ditemukan Bundir di Rutan Bangli, Polisi Ungkap Alasannya

“Tiga anggota yang bertugas malam itu sudah kami periksa. Baik Propam Polda Bali maupun Polresta Denpasar telah meminta keterangan mereka,” ujarnya, Kamis (5/6).

Menurut Ariasandy, penyelidikan akan difokuskan pada potensi pelanggaran prosedur dan tanggung jawab petugas. “Jika terbukti ada unsur kelalaian, tentu akan ada sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

AI diketahui meninggal dunia setelah dianiaya oleh tujuh tahanan lain yang disebut-sebut merupakan tersangka kasus narkoba. Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah AI dimasukkan ke dalam sel.

BACA JUGA :  Vila di Ketewel Hangus Terbakar, Enam Penghuni Lolos dari Musibah

Jenazah AI kemudian dibawa ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah, Denpasar, untuk keperluan autopsi. Dugaan sementara, motif pengeroyokan berkaitan dengan status AI sebagai pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Meski begitu, polisi belum memberikan pernyataan resmi soal latar belakang kekerasan yang terjadi.

“Kami masih mendalami motif para pelaku,” tambah Ariasandy.

Kasus ini menyoroti kembali pentingnya pengawasan dan sistem keamanan dalam lingkungan tahanan. Polda Bali menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang lalai atau terlibat dalam insiden tersebut. (*)

BACA JUGA :  Ketua Komisi II DPRD Jembrana Desak Kelurahan Loloan Timur Minta Maaf, Ada Sanksi Jika Abai

Catatan: Jika Anda memiliki informasi tambahan, klarifikasi, atau menemukan kesalahan dalam artikel ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email atau melalui kontak di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

GIANYAR, BALINEWS.ID – Sebuah sengketa waris yang berlarut-larut dan sempat memecah belah keharmonisan sebuah keluarga di Desa Pejeng...

GIANYAR, BALINEWS.ID – Pagi yang seharusnya diisi hiruk pikuk persiapan kerja di PT Bali Treasures, Banjar Pengembungan, Desa...

KARANGASEM, BALINEWS.ID — Sebuah sampan tanpa awak ditemukan mengapung di perairan Pantai Lipah, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem,...

KARANGASEM, BALINEWS.ID — Seorang kakek bernama I Made Rerod (75), warga Banjar Ganggang, Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, dilaporkan...

Breaking News

Berita Terbaru
Teh
LPG
SIM
PNS
NTT
STT
PBB
PON
Bir
PMI
DIY
SBY
BCL
Art
SMP
PAW
IKN
PHK
NIK
USG
Pil
ATM
atv
DPR
AHY
kos
PSN
IU
PKB
ASN
KPK
BNN
PAD
TKP
KAI
SEO
BSN
Tas
lpd
5km
Run
Sar
UKT
tni
bkk
PLN
api
KTP
KEK
MoU
Kue
WNA
PMK
BPS